Wuling Air ev yang dipakai di acara presidensi KTT G20 Bali ternyata jadi buruan para kolektor, selepas masa tugasnya menjadi official car partner selama beberapa hari.
Menurut salah satu tenaga penjual Wuling daerah Jakarta, sebanyak 300 unit Wuling Air ev eks KTT telah dikirimkan kembali ke pabrik di Cikarang dan akan didistribusikan ke beberapa diler di Jakarta untuk dijual kembali.
“Saat ini sedang proses unitnya ditarik dari Bali, towing semuanya menuju pabrik lagi untuk pengecekan kondisinya, baru nanti ke gudang kita,” ujar wiraniaga dikutip dari kumparan (24/11).
Karena unitnya yang terbatas, ia menambahkan, tak jarang peminat yang datang untuk membeli Air ev bekas itu mengaku sebagai kolektor.
“Kadang ini jadi incaran collector item juga karena unitnya kan spesial, ya. Stiker KTT-nya itu masih ada dan menempel, tidak dilepas,” sambungnya.
Lebih lanjut, konsumen yang membeli memang ditawarkan pilihan untuk meminta membiarkan stiker atau livery KTT G20 tersebut tetap menempel atau minta untuk dilepaskan ketika menerima unitnya.
“Suatu saat itu (Air ev eks KTT G20) mungkin bisa dibilang ada nilainya lah ya, unitnya juga terbatas cuma 300 unit,” jelasnya.
Ia juga mengaku, hingga saat ini setidaknya sudah ada 4 sampai 5 orang yang memesan mobil listrik mungil tersebut.
“Bekas eks KTT itu dia ada potongan subsidi diskon dari harga normal, bisa mentok Rp 20 jutaan untuk Long range dan Standard range,” tukas dia.
Mengacu pada laman resmi Wuling Motors Indonesia, saat ini Air ev dijual mulai dari Rp 230 jutaan hingga Rp 300 jutaan on the road (OTR) Jakarta. Berikut detailnya.
- Wuling Air ev Standard range – Rp 238.000.000
- Wuling Air ev Long range – Rp 295.000.000
- Wuling Air ev Long range with Charging Pile – Rp 311.000.000.
