Nama ICW dicatut pendukung Ganjar Pranowo dengan menyebar meme solah Indonesian Corruption Watch (ICW) yang dikenal konsisten memerangi korupsi itu seolah-olah mendukung dan mengapresiasi kinerja Gubernur Jawa tengah itu.
Nama ICW dicatut para pendukung Ganjar Pranowo guna mempengaruhi pemilih untuk menaikkan elektabilitas jagoannya seolah ICW mendukung dan mengapresiasi kinerja Ganjar.
Pihak ICW pun secara tegas membuat klarifikasi dan membantah upaya dari pendukung Ganjar tersebut.
“Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks!,” tegas ICW melalui akun twitternya, @antikorupsi, dikutip Sabtu malam (15/7/2023).
Akun resmi ICW tersebut melanjutkan bahwa pihaknya tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung seperti yang sempat diberitakan sejumlah media daring dan konten medsos.
“ICW tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung Ganjar Pranowo seperti yang sempat diberitakan sejumlah media daring dan juga dalam publikasi konten di media sosial,” jelasnya.
Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks! pic.twitter.com/ic6aa0ZGZ9
— ICW (@antikorupsi) July 14, 2023
Terkait pernyataan resmi ICW, akun pendukung Ganjar @KakekHalal pun menuliskan klarifikasi sembari membela diri. Menurut pihaknya, meme dan naskah yang mereka sebar berasal dari media siber.
“Kpd yth @antikorupsi sehubungan dgn meme ICW Puji Ketegasan Ganjar Berantas Korupsi, kami dalam hal ini saya pribadi sebagai pendukung Ganjar garis keras menyampaikan klarifikasi, bahwa meme tersebut kami ambil dari media online info jateng yg terbit pada tgl 14 juli 2023 dimana Ganjar dianggap tegas dan tak pandang bulu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani. Hal itu dikatakan mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, Kamis (13/7/2023). Adnan mengatakan, apa yang dilakukan Ganjar patut dicontoh kepala daerah seluruh Indonesia,” tulisnya.
