Pedangdut Tisya Erni, yang sebelumnya sempat dikabarkan dekat dengan komedian Sule itu kini tengah berduka. Dia telah kehilangan manajernya karena meninggal dunia kemarin lusa.
Tisya Erni mengatakan bahwa ia begitu terkejut setelah mendapat kabar bahwa sang manajer yang bernama Sonny telah pergi untuk selamanya.
Tisya Erni mengatakan kepergian Sonny sangat mendadak karena tak ada sakit yang diidap sebelumnya. “Kaget, kehilangan, dan syok luar biasa. Aku tahunya dari Kak Rio, Kak Sonny meninggal jam 1 dini hari di RS,” ujar Tisya.
Tisya mengaku Sonny lah yang menemani dari awal ia merintis karier di dunia hiburan Tanah Air. Air mata Tisya pun tak terbendung lagi saat mengenang sosok Sonny.
Tisya masih ingat ada janji yang terlewatkan dari almarhum. “Kamis malamnya aku masih sempat komunikasi via chat. Kak Sonny ngajak makan malam,” ujar Tisya.
Tisya sebelumnya merasa tak memiliki firasat apapun sebelum kepergian Sonny. Namun, ia sempat diminta kuat dalam menghadapi apa pun oleh mendiang manajernya.
“Salah satunya, ke asistenku Kak Sonny bilang yang kuat ya menghadapi Tisya, yang kuat ya. Saat itu sih kita nggak sadar kalau itu sebuah pertanda atau firasat Kak Sonny mau pergi,” ujar Tisya.
Tisya Erni merasa Sonny adalah motivator atas pencapaiannya saat ini di dunia hiburan Tanah Air. Wanita yang sempat dekat dengan Sule itu bakal selalu mengingat terus ucapan dari almarhum.
“Kak Sonny sering bilang kamu harus bisa. Dan itu jadi motivasi aku untuk terus berkarier di dunia musik,” kata Tisya.
Selanjutnya Tisya akan dimanajeri Rio Benaino. Ia mengangkat Rio yang sebelumnya menjadi asisten Sonny. “Kita sekarang akan teruskan promo lagu Tisya dulu bersama Nagaswara sambil menyusun langkah selanjutnya,” ungkap Rio.
