Lama dinanti-nanti, film terbaru Tom Cruise “Top Gun: Maverick” akhirnya debut di box office. Dan seperti yang sudah diperkirakan, film ini mendapat sambutan yang antusias dari para penonton.
“Top Gun: Maverick” melampaui semua ekspektasi dengan debut tiga hari senilai 124 juta dolar AS atau sekitar 1,8 triliun rupiah (termasuk 19,3 juta dari preview Kamis), dan siap untuk memberikan pembukaan empat hari yang diperpanjang sebesar 151 juta. Itu akan menjadikannya sebagai film Cruise dengan pembukaan terbesar, yang empat dekade ketenarannya dirayakan dalam sekuel aksi meta.
“Top Gun: Maverick” menghasilkan 51,8 juta pada hari Jumat pekan lalu (termasuk pratinjau) dan 38 juta lainnya pada hari Sabtu. Penyelesaian empat hari senilai 151 juta akan menempatkannya di bawah pemegang rekor Memorial Day saat ini, “Pirates of the Caribbean: At World’s End” Disney, yang menghasilkan 153 juta dolar AS pada tahun 2007.
Secara internasional, Maverick menambahkan 124 juta lagi, untuk debut di seluruh dunia sebesar 248 juta dolar (Rp3,6 triliun). Ini adalah debut live-action terbesar kedua di dunia setelah “Transformers: Age of Extinction”. Tapi sejauh ini, ini adalah yang terbaik bagi Cruise.
Ini menggandakan pembukaan tiga hari senilai 62 juta yang diberikan “Mission: Impossible – Fallout” pada tahun 2018, dan jauh di depan pembukaan tiga hari “War of the Worlds” karya Steven Spielberg pada tahun 2005 (65 juta dolar AS, tetapi film tersebut dibuka pada hari Rabu).
Dikutip dari Wowkeren, pada Senin 30 Mei, Cruise sendiri memang tampaknya sangat antusias dengan merilis filmnya di layar lebar, dan permainan panjangnya dengan Paramount tampaknya telah dimainkan dengan luar biasa. Paramount jelas memiliki kepercayaan pada “Maverick”, menayangkannya secara premiere beberapa minggu sebelum rilis dan mengirim Cruise dalam tur publisitas keliling dunia yang membawanya ke San Diego, Cannes, London, dan Tokyo.
“Top Gun” pertama dirilis pada 1986 dan mengokohkan Cruise sebagai bintang. Maverick disutradarai oleh Joseph Kosinski dan dilaporkan memiliki anggaran sebesar $170 juta (tidak termasuk publisitas dan biaya tambahan terkait pandemi).
