Viral sebuah video di media sosial yang berisi narasi sekelompok pemuda sebagai gangster dan diduga melakukan penyerangan terhadap warga di kawasan Galur, Jakarta Pusat.
“Gangster, gangster,” ujar perekam video, dikutip dari kumparan.
Dalam videonya, mereka terlihat berlarian sambil menenteng benda yang diduga senjata tajam kemudian meninggalkan lokasi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Johar Baru, Kompol Ari Susanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/11) dini hari. Kelompok pemuda yang dinarasikan sebagai gangster itu kata, Ari, hanyalah rombongan pemotor biasa, namun melakukan provokasi kepada warga sekitar.
“Rombongan pemotor cuma lewat sambil gas-gas sepeda motor,” kata Ari kepada wartawan, Jumat (4/11).
Ari tak menjelaskan apakah ada yang diamankan dari kelompok pemuda tersebut. Namun dia memastikan warga sekitar tak terpancing dengan geberan motor yang dilakukan kelompok pemuda itu.
Dia pun membantah narasi yang menyebut adanya senjata tajam yang dibawa kelompok pemuda itu.
“Rombongan berisik suara mengganggu warga. Alhamdulilah warga Tanah Tinggi tidak terpancing. Tidak ada (yang bawa sajam) dan tidak ada korban juga,” ungkap dia.
Lebih jauh, Ari memastikan, pihaknya bakal meningkatkan kegiatan patroli rutin. Hal ini juga dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat setempat guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Kita setiap malam adakan patroli keliling bahkan ketemu warga tokoh masyarakat Johar biar kompak, aman dan guyub,” tutup dia.
