Era Setiyowati atau Sierra mencabut kembali laporannya terhadap Prof. Muradi kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas tuduhan menelantarkan anak.
Hal itu dakui Sierra bahwa penyebab ia mecabut laporan itu karena Finalis Miss Lasdscape 2019 perwakilan Indonesia ini merasa tertekan.
Tanpa didampingi pengacaranya, Razman Arif Nasution, Sierra datang sendiri ke KPAI untuk mencabut laporan terhadap suami sirinya tersebut.
“Ternyata dia ada datang, dia datang ke KPAI. Di situ judulnya klarifikasi. Dia nomor urut 17,” ujar Razman, Jumat (9/4/2021).
Sedangkan ketika ia melaporkan Prof Muradi pada Senin (5/4), Era Setiyowati datang bersama Razman. Razman pun bertanya alasan ia datang sendiri ke KPAI, lalu Era Setiyowati menyebut bahwa dirinya tertekan.
“Saya tanya, ‘Apakah benar kamu pergi, dan kalau kamu pergi tanpa seizin saya, itu melanggar’. Dia jawab, ‘Bang, saya belum bisa ngomong apa-apa, saya dalam keadaan drop dan tertekan. Saya sekarang lagi berobat di rumah sakit’,” kata Razman.
Namun Razman enggan menjelaskan detail soal kondisi kesehatan Era. Dia juga tak bicara soal alasan Era Setiyowati mencabut laporan ke KPAI.
Sementara, Prof Muradi melalui kuasa hukumnya, Patrice Rio Capella, sangat menghargai keputusan yang dibuat oleh Miss Landscape 2019 itu. Pasalnya, keputusan itu dilakukan oleh Era Setyowati tanpa suruhan dari siapapun.
“Jadi pertama kita hormati dan sangat menghargai keputusan Sierra yang mandiri tanpa dipengaruhi oleh siapa pun, tanpa diprovokasi oleh siapa pun untuk mengambil sikap mencabut laporan ke KPAI itu,” ujar Patrice Rio Capella.
Sebelumnya, Sierra melaporkan Prof Muradi ke KPAI dengan nomor 273/KPAI/PGDN/4/2021. Sierra meminta anak tersebut dinafkahi kebutuhannya hingga kuliah. Dia pun mengancam melaporkan M ke polisi jika tuntutan itu tak dipenuhi.