Kasus korupsi proyek Hambalang kembali jadi pembicaraan publik, setelah mantan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh keluar dari penjara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Angelina Sondakh melaporkan dalang kasus megakorupsi tersebut.
“KPK mengajak pihak-pihak yang mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan tindak pidana korupsi untuk dapat melaporkan aduannya kepada KPK,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (5/4/2022).
Ali mengatakan, pihaknya terbuka untuk mendalami kasus korupsi proyek Hambalang itu lebih lanjut. KPK juga memastikan tidak akan mengabaikan informasi dari Angelina apabila memberikan laporan baru.
“Dari pengaduan tersebut, selanjutnya tim akan melakukan validasi dan telaah, apakah memenuhi unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK atau tidak,” kata Ali.
KPK juga terbuka apabila masyarakat yang turut memiliki informasi terkait kasus korupsi proyek Hambalang untuk mengadu ke KPK. Laporan bisa dikirimkan ke e-mail pengaduan@KPK.go.id.
Angelina Sondakh sebelumnya mengakui bahwa dirinya tak mengungkapkan siapa dalang dalam kasus megakorupsi proyek Hambalang. Ia ingin melindungi putra semata wayangnya, Keanu Massaid.
“Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat,” ucap Angelina Sondakh dalam Youtube Kompas TV.
Angelina tak keberatan jika dirinya disebut penakut karena tidak berani membongkar dalangnya. “Karena saya mau lihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan,” tambahnya.
Apalagi, saat ini dirinya adalah orang tua tunggal di mana kakaknya, Frank Sondakh, telah meninggal pada 2014.
“Saya takut, dia (Keanu) adalah segalanya, saya hanya punya dia,” ujar Angelina Sondakh.