Pemeran Pria Video Mesum di RSUD Dompu Diduga Oknum Polisi

- Advertisement -
Video mesum yang kini cukup viral di media sosial, diduga terjadi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pihak rumah sakit kini menyerahkan kasus viral video mesum pasien COVID-19 tersebut kepada polisi. Data-data seperti rekaman asli CCTV dan data diri pasien juga ikut disita petugas.

“Karena kami sudah serahkan ke pihak kepolisian, kita biarkan proses hukum berjalan. Intinya RS melaporkan kejadian itu,” ujar pihak RSUD Dompu, di Mapolres Dompu, Kamis (21/1/2021).

Pihak RSUD Dompu, Supardin membenarkan pemeran pria pada video mesum itu merupakan pasien COVID-19 dan diduga oknum anggota polisi.

“Mengenai kebenaran pasien COVID-19 iya benar, mengenai dia APH (aparat penegak hukum) kami belum berani mengatakan itu, biarlah proses hukum yang membuktikan nanti,” ujarnya di Mapolres Dompu.

Namun, dia tidak menjelaskan siapa sosok perempuan di video itu. Supriadin juga enggan menanggapi terkait adanya orang lain yang bisa masuk ke dalam ruang isolasi pasien COVID-19 tanpa adanya pengawasan ketat dari petugas RS.

Video mesum berdurasi 1 menit 30 detik diduga di ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral. Diduga pemeran pria dalam video tersebut merupakan oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Dompu yang juga merupakan pasien COVID-19.

“Hasil penyelidikan dan bahan penyelidikan kita kumpulkan, kalau memang terindikasi adanya oknum dari kepolisian, kita akan lakukan penindakan apapun itu alasannya,” kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat Kamis (21/1/2021).

“Pelaku dalam video inikan apakah kita anggap sebagai korban tapi dari sisi lain kalau memang itu oknum, kan ada aturannya yang mengatur,” tegasnya.

Syarif membenarkan ada dua orang anggotanya yang diisolasi karena positif COVID-19 di RSUD Dompu sehingga menguatkan dugaan pemeran pria dalam video tersebut adalah oknum polisi.

“Ada 2 orang anggota polres yang dirawat karena positif COVID-19 di rumah sakit. Tapi mereka akan dipindahkan ke gedung isolasi wisma terpijar,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kasat Reskrim AKP Ivan Roland C. Jika terbukti, oknum anggota tersebut akan langsung diperiksa karena berkaitan dengan kasus asusila.

“Makanya kita minta data dulu sama kepala ruangannya supaya bisa kita tahu. Jika terbukti, otomatis diproses lah oleh provos, karena berhubungan dengan kasus asusila,” pungkasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA