Iklan
Iklan

BKKBN Menghimbau Pentingnya Gizi Bagi Anak Untuk Cegah Stunting

- Advertisement -
BKKBN terus saja melakukan edukasi dan sosialisasi dalam rangka berupaya mencegah kasus Stunting yang terjadi di Indonesia.

Dalam edukasi yang diberikan BKKBN Orang tua diminta lebih memperhatikan pola asuh anaknya, terutama dalam pemberian makanan. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi anak sekadar membuat perut kenyang, namun harus diperhatikan kandungan gizinya.

Hal itu ditekankan Ir. Khofifah, MM selaku Kepala DP3AP2KB Kab. Tegal saat melakukan sosialisasi dan KIE BKKBN bersama Mitra Kerja Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, M.M Anggota Komisi IX DPR RI di Jawa Tengah.

BKKBN

Acara sosialisasi yang dilakukan oleh BKKBN dihadiri lebih dari 160 peserta di Hotel Permata Inn, Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu 26 November 2022.

Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, M.M Anggota Komisi IX DPR RI menambahkan, asupan gizi seimbang pada anak mesti diperhatikan agar terhindar dari stunting, yakni gangguan pertumbuhan atau kekerdilan karena kurang gizi kronis. Ditambahkan, Kabupaten Tegal masih menduduki peringkat tinggi kasus stunting di Indonesia, sehingga, perlu penanganan lebih intensif.

Beliau menghimbau, supaya perangkat desa, bidan desa, kader desa TKSK bersinergi, bersama-sama mencegah stunting. Antara lain, mengedukasi masyarakat mengenai cara mengolah makanan bergizi, beragam dan seimbang, melakukan penimbangan balita secara teratur, pemberian makanan tambahan, serta memperhatikan pola asuh dan memastikan orang tua atau pengasuh balita benar-benar memperhatikan apa yang dimakan balita.

BKKBN

“Jangan sampai mengonsumsi makanan yang bikin kenyang tapi tidak bergizi,” ujarnya.

Selain itu, Dra. Farida Sumarlin , M.Si (Ketua Tim Pokja Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah) menyampaikan bahwa balita juga harus diberi tambahan multivitamin, minum kapsul vitamin A pada Februari dan Oktober, serta menggunakan garam yang beryodium.

Dia juga menekankan agar masyarakat menjaga kondisi kesehatannya. Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat dengan stop buang air sembarangan, menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, serta membasmi tempat perindukan nyamuk agar terhindar dari demam berdarah, terutama saat cuaca seperti sekarang.

BKKBN

“Jangan lupa tetap merencanakan keluarga sejahtera melalui program KB, serta memanfaatkan kartu BPJS atau KIS untuk anak yang mengalami tumbuh kembang yang kurang,” beber Farida.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA