Anak anggota DPR RI Edwad Tannur, Gregorius Ronald Tannur, telah melakukan penganiayaan pacarnya sendiri, Dini Sera Afrianti (29) hingga tewas.
Mirisnya, anak anggota DPR RI ini melindas Dini hingga terseret sampai lima meter Selasa (5/10) malam.
Gregorius Ronald Tannur kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengungkapkan Dini awalnya dianiaya dengan tangan kosong oleh Ronald.
Penganiayaan ini terjadi di Blackhole KTV di Jalan Mayjend Jonosewojo, Surabaya, Rabu (6/10) dini hari. Ronald dan Dini pergi bersama ke diskotek tersebut pada Selasa (5/10) malam.
“Berdasarkan hasil penyidikan, pemeriksaan, bahwa awalnya sekitar pukul 00.10 WIB korban DSA dan saksi GR (Gregorius Ronald) disaksikan security Blackhole pulang lewat lift dan ada percekcokan dan penendangan ke arah kaki korban DSA. Korban DSA terjatuh sampai posisi duduk,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce saat konferensi pers, Jumat (6/10).
Seakan belum puas, anak anggota DPR RI ini kemudian menganiaya Dini dengan menggunakan botol. Dini juga sempat dilindas dengan mobil yang dikendarai Ronald.
“Kemudian, yang bersangkutan memukul korban lagi dengan botol tequila. Selanjutnya tersangka melindas korban dengan mobil dan terseret hingga 5 meter,” ujarnya.
Menurut Pasma, korban dilindas mobil milik Ronald sesaat setelah keluar lift sambil main handphone. Mobil itu adalah Innova abu-abu metalik.
“Jadi, posisi GR (tersangka) masuk mobil dijalankan, kemudian dia parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih 5 meter,” ungkapnya.
Saat peristiwa itu terjadi, tersangka Ronald didatangi security. Dia kemudian turun dan mengangkat tubuh kekasihnya itu ke dalam mobil dan dibawa ke apartemen.
“Sekuriti datang, GR (tersangka) turun menaikkan DSA ke bagian belakang dan dibawa ke apartemen PTC Surabaya (sesuai) hasil CCTV dan prarekonstruksi,” ujar Pasma.