Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan bahwa Gerakan Pramuka dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kenakalan remaja, seperti tawuran dan geng motor, yang marak terjadi di Kota Padang. Dalam upayanya memperkuat peran pendidikan karakter, Andree meminta agar setiap sekolah di Kota Padang mengoptimalkan kegiatan Pramuka di gugus depan untuk membentuk generasi muda yang lebih baik.
“Gerakan Pramuka dapat menjadi benteng untuk mencegah kenakalan remaja dan tindakan kriminal. Kami berharap setiap sekolah dapat menggerakkan kegiatan di gugus depan secara optimal,” ujar Andree saat membuka Jambore Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Pauh di Bumi Perkemahan Universitas Andalas, pada Sabtu (12/10/2024).
Andree, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 09 Gerakan Pramuka Kota Padang, menekankan bahwa Pramuka adalah wadah pendidikan luar sekolah yang diakui undang-undang dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak dan remaja. Melalui kegiatan Pramuka, para peserta didik diajarkan untuk mengembangkan mental, kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin.
“Pramuka adalah tempat yang tepat untuk melatih generasi muda menjadi lebih cerdas, terampil, dan bertanggung jawab. Saya bangga dengan semangat adik-adik yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Ketua Panitia Jambore Ranting Kwarran Pauh, Herman, menyebutkan bahwa kegiatan yang diadakan pada 11-13 Oktober 2024 ini melibatkan 351 peserta, yang terdiri dari 165 putri dan 186 putra, yang merupakan anggota Pramuka Penggalang tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Pauh. Kegiatan ini menggabungkan elemen keagamaan, persaudaraan, edukasi, dan kegiatan umum yang bertujuan mempererat rasa kebersamaan di antara para peserta.
Dengan kegiatan seperti ini, Andree berharap gerakan Pramuka dapat semakin memperkuat peranannya dalam membimbing dan membentuk generasi muda Kota Padang yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masa depan.