Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, para kader partainya akan turun ke jalan untuk berdemo terkait dengan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh kubu Moeldoko.
PK itu dianggap Demokrat sebagai upaya pembegalan partai oleh Moeldoko jelang Pemilu 2024.
“Partai Demokrat itu punya kader yang militan mulai dari atas sampai paling bawah. Sehingga cerita-cerita yang muncul di publik sedemikian rupa menggerakkan hati mereka untuk melakukan sesuatu yang membela partainya,” kata Hinca kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, dikutip dari kumparan, Selasa (13/6).
“Sehingga mengerucut untuk suatu waktu yg tepat, akan datang ke Jakarta dalam jumlah yang besar,” imbuhnya.
Hinca belum memastikan kapan demo akan digelar. Dia mengatakan, para kader berdemo untuk menegakkan demokrasi dan tidak akan tergoda dengan intervensi pihak mana pun.
“Dari seluruh daerah, karena mereka yang meminta itu, tentu DPP harus menyiapkan. Tapi pastikah kami alirkan energi itu sebagai energi yang demokratis ya, energi yang mempunyai nilai untuk memberi penguatan kepada lembaga yudikatif kita, mahkamah yang agung ini,” bebernya.
Lebih jauh, anggota komisi III DPR RI itu menuturkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan ikut turun ke jalan bersama para kader apabila Mahkamah Agung (MA) memenangkan PK Moeldoko.
“Tentu sebagai Ketua Majelis Tinggi partai dan senior yang kami hormati dia akan bersedia turun bersama-sama dengan kami yang di bawah ini,” pungkasnya.
