Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang semakin gencar mendorong warga untuk mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai pengganti KTP elektronik (KTP-el). Saat ini, sekitar 25 persen dari total 678 ribu warga yang telah melakukan perekaman data kependudukan telah memiliki IKD.
Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan angka tersebut naik menjadi 30 persen pada tahun ini, sesuai arahan pemerintah pusat.
“Kami terus melakukan upaya jemput bola untuk memudahkan warga mengaktifkan IKD, termasuk mendatangi instansi, institusi, dan berbagai acara yang ramai pengunjung,” jelas Teddy pada Selasa (1/10/2024).
Layanan Jemput Bola dan Inovasi
Disdukcapil berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat aktivasi IKD. Salah satu inisiatifnya adalah berpartisipasi dalam acara Bazar Kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Sumbar dalam rangka ulang tahun ke-79 Provinsi Sumatra Barat.
Selain itu, Disdukcapil juga membuka layanan di luar jam kerja, seperti saat Car Free Day setiap Minggu pagi. Tidak hanya itu, pelayanan di Paten Kecamatan juga dioptimalkan untuk menjangkau masyarakat yang belum mengaktifkan IKD.
Kemudahan dengan Identitas Digital
Teddy menjelaskan bahwa IKD akan memberikan kemudahan akses terhadap berbagai dokumen kependudukan karena seluruh data terintegrasi dalam satu aplikasi digital. Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera beralih ke IKD, mengingat fungsinya akan menggantikan KTP-el secara bertahap.
“Dengan IKD, masyarakat tidak perlu lagi membawa dokumen fisik. Semua data tersedia dalam aplikasi yang mudah diakses kapan saja,” tambah Teddy.
Langkah Menuju Digitalisasi Kependudukan Kota Padang
Disdukcapil Kota Padang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mencapai target aktivasi IKD. Kebijakan ini juga merupakan bagian dari langkah strategis menuju digitalisasi administrasi kependudukan, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan data kependudukan di masa depan.
Masyarakat Kota Padang diimbau untuk memanfaatkan layanan ini dan menjadi bagian dari transformasi menuju era digital. “Aktivasi IKD adalah solusi praktis untuk kemudahan di era modern ini,” pungkas Teddy.