Ferdinand Hutahaean merespons isu pergantian posisi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang saat ini dijabat Pratikno. Eks politikus Partai Demokrat ini mengatakan, hal ini wajar sebab Mensesneg ini punya ‘dosa besar’ terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama bertugas.
“Penilaian saya, Mas Pratikno ini ada blunder beberapa kali sehingga Pak Jokowi memberikan pernyataan malah diserang publik, contohnya seperti Bipang Ambawang,” ujar Ferdinand dikutip dari jpnn.com, Jumat (10/9/2021).
Menurut Ferdinand, harusnya Pratikno sebagai mensesneg bisa menyaring informasi yang akan disampaikan Presiden Jokowi ke publik.
“Harusnya melakukan evaluasi apa saja yang boleh disampaikan dan apa yang tidak boleh. Di sini tugasnya Setneg,” ujar Ferdinand.
Ferdinand juga menyebut hal itu sebagai sebuah kesalahan besar dan fatal. Namun, dia tak tahu apakah hal itu akan menjadi pertimbangan Jokowi dalam melakukan reshuffle atau tidak.
“Kembali kepada Presiden Jokowi, dia punya hak prerogatif dan tentu mampu menilai siapa yang tak bekerja dan siapa yang bekerja,” jelas Ferdinand.
Diketahui bahwa nama Pratikno disebut bakal didepak dari Kabinet Indonesia Maju. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer.