Front Persaudaraan Islam (FPI) siang ini menggelar aksi demontrasi di depan kantor Kementerian Agama dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (26/6). Dalam tuntutannya, mereka meminta Kemenag mencabut izin dan menutup pesantren tersebut.
Aksi demo tersebut berlangsung mulai pukul 13.00 WIB. Mereka menamakan aksi tersebut ‘Aksi 266.’
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan soal demonstrasi itu. Nantinya massa berjalan dari depan Kemenag menuju kawasan Patung Kuda dan Monas.
“Iya betul (demonstrasi FPI),” ujar Komarudin, dikutip dari kumparan, Senin (26/6).
Polisi mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif dan menghindari Jalan Medan Merdeka Barat.
“Sementara yang ditutup Merdeka Barat kita tutup, kita alihkan dulu. Nanti siang juga sebentar lagi akan ada massa dari FPI. Mau ke Kemenag dulu abis itu baru ke Patung Kuda,” lanjut Komarudin.
“Termasuk juga nanti sebentar lagi, kita situasional ya, untuk yang Kemenag di Jalan Banteng Barat itu depan Kemenag kita situasional. Sekiranya memang nanti tidak perlu dialihkan kita normal. Atau pun nanti membatasi,” jelas Komarudin.
Akan ada sekitar 1.000 hingga 1.500 orang dari FPI yang turun ke jalan. Sementara untuk personel polisi yang diturunkan ada sekitar 900 orang.
“Kalau dari FPI dalam suratnya itu sekitar 1.000 sampai 1.500. Kalau yang kita turunkan untuk hari ini di Monas sekitar 9 Satuan Setingkat Kompi (SSK). 9 Kompi, kalau enggak salah sekitar 900-an,” kata Komarudin.
