Rusia mengumumkan gencatan senjata parsial pada, Sabtu (5/3/2022). Keputusan ini diambil atas dasar kemanusiaan.
Gencatan senjata hanya berlaku di wilayah Mariupol dan Volnovakha, Ukraina. Kemhan Rusia berharap dengan adanya gencatan senjata maka penyaluran bantuan serta tindakan kemanusiaan lain di dua kota itu dapat berjalan lancar.
“Mulai jam 10 waktu Moskow, sisi Rusia mengumumkan hal tersebut dan pembukaan koridor kemanusiaan untuk mengizinkan warga sipil segera meninggalkan Mariupol dan Volnovakha,” seperti dilaporkan Reuters.
Agresi Pemerintahan Putin ini ke Ukraina sudah berlangsung sepekan lebih. Menurut laporan PBB, sudah 1,2 juta orang warga Ukraina meninggalkan negaranya.
PBB juga melaporkan serangan negara bekas Uni Soviet ini ke Ukraina menewaskan setidaknya 331 warga sipil. Menurut laporan berbagai lembaga independen, jumlah korban jiwa sebenarnya jauh lebih tinggi dari laporan PBB.