Jumlah kursi NasDem dan PKB memuluskan langkah pasangan Anies-Cak Imin untuk menjadi salah satu kontestasi capres – cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Kursi NasDem dan PKB sudah memenuhi syarat 20 persen kursi DPR RI yang hanya butuh 116 kursi untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Sedangkan kursi NasDem dan PKB di DPR RI jika ditotal saat ini adalah berjumlah 117 kursi (Nasdem 59 kursi dan PKB 58 kursi).
Dengan dipilihnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Anies Baswedan pada Pilpres mendatang telah menggeser peta politik saat ini.
Partai Demokrat pun telah membocorkan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh tanpa sepengetahuan mereka memilih nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres koalisi perubahan untuk capres mereka Anies Baswedan.
Akibat dinamika ini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan terancam bubar. Partai Demokrat sudah secara terbuka menyatakan kekecewaan atas keputusan sepihak Partai NasDem tersebut.
Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengaku telah mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada Anies Baswedan.
Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mau memberi komentar terkait kebenaran kabar Anies memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk jadi calon wakil presidennya (cawapres) di Pilpres 2024.
Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan pihaknya masih menunggu pernyataan sikap resmi dari Anies sendiri. Sebelum itu terjadi, lanjutnya, PKS masih belum akan memberi tahu ke publik keputusan politiknya.
“Nanti nunggu konpers [konferensi pers] Pak Anies dulu. Kalau Pak Anies sudah selesai konpers baru kita komentari. Selama belum dia bicara, kita tahan,” ujar Mabruri saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).
Dia menerima kabar dalam waktu dekat Anies akan melakukan konferensi pers ke publik. Meski demikian, Mabruri belum bisa memastikan kapan waktunya.
Anis Baswedan