Niagahoster x KiriminAja mengelar event Instagram Live yang bertajuk “Sukses Branding dengan Website”, Selasa, (23/5/2023), perusahaan penyedia layanan web hosting, Niagahoster, berkolaborasi dengan platform agregator logistik, KiriminAja, menggandeng Google Ads & Digital Marketing Expert, Hariyanto Chung, untuk memberikan tips bagi para pebisnis.
“Untuk menjangkau target pasar dan audiens baru, pebisnis harus mengembangkan website dengan organic traffic dan paid traffic. Organic traffic didapatkan menggunakan SEO, sedangkan paid traffic didapatkan dengan menggunakan ads seperti Google Ads,” jelas pria yang akrab disapa Koh Har tersebut diacara Niagahoster x KiriminAja.
Namun, untuk bisa mendapatkan paid traffic, salah satunya dengan Google Ads, pebisnis harus memahami basic fundamental SEO dan keyword planner. Agar bisa memahaminya, tentu dibutuhkan pendalaman dengan pelatihan atau workshop.
Untuk itu, Niagahoster bersama KiriminAja akan mengadakan event workshop offline dengan topik “1 Hari Jago Google Ads & Riset Keyword Website Bisnis” bersama Hariyanto Chung dan PPC Specialist Niagahoster, Farizky Romadhony, di Hotel 101 Urban Thamrin, Jakarta Pusat, pada 27 Mei 2023 bagi para pebisnis yang ingin belajar mengoptimasi website dengan Google Ads.
Personal Touch dengan Bahasa Komunikasi yang Tepat
Persaingan dalam bisnis sudah menjadi hal yang wajar. Belum lagi untuk bisnis-bisnis yang memiliki produk yang mirip, bahkan sama persis. Pebisnis dengan produk yang sama pun harus pintar-pintar dalam strategi marketing agar memenangkan persaingan.
Unique selling point menjadi hal yang amat penting untuk diterapkan dalam menghadapi persaingan. Apalagi, semakin ke sini audiens semakin pintar untuk memahami bahwa konten yang sedang mereka baca atau mereka lihat berusaha untuk menjual produk pada mereka.
Strategi marketing harus terasa relevan antara penjual dan pembeli. Salah satunya dengan memanfaatkan personal touch dengan bahasa komunikasi yang tepat. Misalnya, dengan memanggil audiens atau pelanggan dengan panggilan tertentu yang akan menghadirkan kedekatan sehingga hubungan penjual dan pembeli terasa relevan.
“Bahasa komunikasi juga penting untuk diterjemahkan dengan copywriting pada website. Anggap website sebagai sales letter bisnis yang harus terkoneksi dengan audiens. Bahasa komunikasi yang baik juga harus ditunjang dengan desain visual. Dua hal itu adalah hal penting dalam branding menggunakan website,” ujar Hariyanto Chung.
Menghadapi Perang Harga dengan Added Value
Perang harga menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pebisnis. Terutama yang masih berjualan di marketplace dengan persaingan yang ketat. Pebisnis harus berjuang untuk memenangkan perang harga dan menarik perhatian konsumen meski harus mengambil untung yang minim.
Pebisnis dapat membuat pemetaan sederhana untuk kompetitor, sehingga dapat mengetahui bagaimana harus meletakkan brand dan produknya di tengah persaingan. Pemetaan tersebut juga dapat digunakan untuk membedakan target pasar secara lebih spesifik dan akan membantu menghadapi perang harga.
“Jika sudah mengetahui letak brand dan produk kita, tambahkan satu atau dua fitur yang tidak dimiliki kompetitor, misalnya, sebagai added value bagi pelanggan yang akan lebih menarik perhatian,” tambah Koh Har.
Akan lebih baik lagi jika pebisnis merawat kolam pelanggan, terutama pelanggan setia yang sudah lebih dari satu kali membeli produk dari bisnisnya. Pasalnya, dengan persaingan bisnis saat ini, target pasar menjadi hal yang amat sensitif.
“Konsistensi untuk memberikan yang terbaik pada pelanggan juga hal yang penting dilakukan. Tambahkan niat dalam hati untuk membantu pelanggan agar tumbuh bersama produk kita. Contoh yang saya rasakan sendiri adalah yang dilakukan oleh Niagahoster. Customer Success Agent nya yang siap support 24/7 menjadi salah satu sumber ilmu untuk pelanggan, termasuk saya. Jadi tidak hanya berjualan, tapi juga mengajak pelanggan tumbuh dan sukses bersama,” tutupnya.