Balapan Formula E Jakarta akan segera dimulai hari ini, Sabtu (3/5), di Jakarta International e-Prix Circuit. Suhu panas di Jakarta tampaknya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap.
Pebalap Formula E asal Belanda, Robin Frijns, mengaku kepanasan dengan udara Jakarta. Ia merasa sedang berada di tempat dengan suhu udara 45 derajat celsius.
”Kami sekarang di Jakarta dengan suhu sekitar 32 derajat, tetapi rasanya seperti 45 derajat [celsius]. Kami memiliki bak kecil [berisi air] di sini dan saya berharap bisa terasa lebih sejuk nanti sebelum balapan karena akan terasa panas juga di mobil,” kata Robin Frijns dalam Instagram resmi Formula E, Sabtu (3/5).
”Balapan akan segera dimulai nanti dan saya berharap kami bisa memperoleh hasil yang terbaik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Co Founder and Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, menjelaskan alasan balapan di Jakarta tak digelar malam hari. Hal ini karena Formula E Jakarta 2023 akan menggelar dua balapan.
”Alasannya karena kami memutuskan untuk melakukan double header (dua balapan) dulu, dan mungkin musim selanjutnya bisa mengadakan salah satu balapan atau hanya satu balapan di malam hari. Menurut saya, yang penting untuk mengganti format balapan agar berbeda tiap tahun,” kata Alberto saat konferensi pers virtual, Kamis (25/5) lalu.
”Penting juga untuk diperhatikan, kalau melakukan balapan malam hari di Indonesia, bisa berdampak besar di negara lain di dunia. Karena mereka harus menonton balapan yang mungkin di zona waktu yang tidak nyaman,” lanjutnya.
Adapun Formula E Jakarta 2023 akan digelar pada 3 dan 4 Juni. Jakarta menjadi tuan rumah setelah seri Monaco Mei lalu.
