Penembakan massal terjadi di sebuah klub dansa ballroom di Garvey Avenue di Monterey Park, Timur Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (21/1/2023) malam sekitar pukul 22.30 waktu setempat atau (Minggu 06.30 GMT).
Setidaknya 10 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam penembakan massal yang terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek yang dihadiri ribuan orang itu.
Kapten Andrew Meyer dari Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan orang-orang “berhamburan keluar dari lokasi sambil berteriak” ketika petugas tiba di tempat tersebut sekitar pukul 22.30
Dalam konferensi pers beberapa jam setelah serangan itu, Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan bahwa lima pria dan lima wanita tewas di tempat kejadian. Yang terluka kondisinya “mulai dari stabil hingga kritis”.
Luna mengatakan hingga kini pelaku penembakan massal ini masih buron pelaku diduga seorang pria Asia berusia antara usia 30 dan 50 tahun. Namun, penyidik mengatakan sejauh ini pihaknya telah menerima keterangan berbeda dari saksi.
“Kami tidak tahu apakah ini secara khusus kejahatan kebencian namun pelaku berjalan ke ruang dansa dan menembak jatuh 20 orang,” ujarnya.
Pihak berwenang juga mengatakan mereka sedang menyelidiki kaitan kasus ini dengan insiden lain yang terjadi di kota terdekat Alhambra.
Akibat penembakan massal itu, perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park untuk hari Minggu telah dibatalkan.
Dilansir dari Monterey Park, jurnalis dan videografer Sean Beckner-Carmitchel mengatakan insiden tersebut masih belum jelas.
“Kami menunggu nama-nama korban dan motif tersangka,” katanya.
Monterey Park adalah kota berpenduduk sekitar 60.000 orang dengan populasi Asia yang besar, terletak sekitar 16 km (10 mil) dari pusat kota Los Angeles.
Hari Sabtu saat kejadian merupakan awal dari festival dua hari, yang merupakan salah satu acara Tahun Baru Imlek terbesar di California selatan.
Insiden itu menandai penembakan massal kelima di Amerika Serikat bulan ini dan yang paling mematikan sejak 21 orang tewas di sebuah sekolah di Uvalde, Texas, menurut database AP/USA Today tentang pembunuhan massal di AS.
Kekerasan terbaru terjadi dua bulan setelah lima orang tewas di klub malam Colorado Springs.
