Pemerintah Kota Padang akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dan mengenang gempa bumi yang melanda Kota Padang pada 30 September 2009. Peringatan tahun ini menandai 15 tahun sejak peristiwa tragis tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan edukasi kesiapsiagaan bencana, terutama di kalangan generasi muda.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan rencana tersebut saat memimpin rapat persiapan HKB di Aula Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, pada Jumat (13/9/2024). Andree menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini akan memiliki nuansa yang berbeda, dengan mengundang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengadakan seminar, lomba, dan melibatkan pelajar dari seluruh Kota Padang.
“Tahun ini, kita ingin mengambil pelajaran dari musibah 15 tahun lalu dan melibatkan generasi muda dalam proses edukasi kesiapsiagaan bencana,” ungkap Andree.
Peringatan gempa ini tidak hanya sebagai momen mengenang para korban, tetapi juga sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap semua pihak dapat selalu mawas diri dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang terjadi pada 30 September 2009 mengakibatkan kerusakan parah di Kota Padang, dengan ribuan bangunan hancur dan ratusan korban jiwa. Peristiwa tersebut meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat setempat, dan setiap tahun, Pemkot Padang mengadakan kegiatan untuk mengenang tragedi tersebut serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Melalui serangkaian kegiatan HKB ini, diharapkan generasi muda dapat memahami dampak dari bencana dan pentingnya tindakan preventif, sehingga mereka siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.