Polisi menembak mati terduga bandar narkoba bernama Iwan alias Nasib (40) di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (14/11). Saat penangkapan, warga sempat menghalangi petugas meringkus Iwan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal RH mengatakan, awalnya polisi menerima informasi bahwa pelaku bandar narkoba terlibat peredaran narkoba di wilayah Belawan. Polisi kemudian menangkap 4 orang anggota Iwan
“Jadi dari hasil pengembangan penyidik, yang bersangkutan memang sudah menjadi TO (target operasi) polisi,” kata Faisal dalam keterangannya, dikutip dari kumparan.
Setelah itu, polisi langsung menggerebek rumah Iwan. Saat itu Iwan masih sempat membuang plastik berisikan sabu seberat 20,91 gram dari jendela kamar rumahnya. Dia berusaha langsung melarikan diri.
Tidak ingin kehilangan jejak Iwan, kepolisian melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba tersebut. Tiba-tiba Iwan melakukan perlawanan dengan cara mencoba merebut senjata api milik polisi dan menyerang menggunakan pisau.
“Ketika personel bernama Bripka Rudi Simamora melakukan pengejaran terhadap Nasib (iwan), melakukan perlawanan dengan melukai petugas dengan pisau lipat, dan mencoba merebut senjata api petugas yang terselip di pinggang,” ujar Faisal.
Aksi tarik-tarikan pun sempat terjadi antara anggota polisi dengan Iwan. Anggota polisi tersebut berusaha mempertahankan pistolnya. Nahas Iwan pun tertembak dalam insiden itu.
Dalam insiden itu, kepolisian sempat dihalangi warga dengan carai dilempari. Kepolisian pun menyayangkan sikap warga tersebut. Akibatnya, Iwan tak berhasil dibawa kepolisian.
“Ketika bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel itu meletus hingga mengenai tersangka. Selanjutnya petugas berupaya mengamankan tersangka, namun warga datang membela tersangka dengan cara melempari petugas, sehingga petugas tidak berhasil mengamankan tersangka,” ujar Faisal.
Selanjutnya petugas menyelamatkan diri dari massa yang menyerang mereka. Sedangkan kondisi Iwan yang tertembak sempat dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun tidak tertolong.
“(Lalu) dari informasi yang diterima diketahui pelaku bandar narkoba ini dibawa oleh Keluarganya ke RS Mitra Medika Marelan untuk berobat. Setelah ditangani oleh petugas medis, tersangka dinyatakan meninggal dunia sekira Pukul 11.40 WIB,” tutup Faisal