Indeks News – Mayjen TNI Djon Afriandi Putra resmi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), sebuah posisi strategis yang kini setara dengan pangkat perwira tinggi bintang tiga.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditetapkan pada 6 Agustus 2025. Dalam dokumen resmi tersebut tertulis:
“Mayjen TNI Djon Afriandi, jabatan lama Danjen Kopassus, jabatan baru Pangkopassus.”
Promosi ini merupakan bagian dari validasi organisasi TNI yang menetapkan tiga satuan elite, yaitu: Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Kopasgat TNI AU.
Ketiga satuan ini sebelumnya dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua. Dengan kebijakan baru, posisinya diisi oleh perwira tinggi bintang tiga, menandai peningkatan status dan kewenangan.
Karier dan Prestasi Mayjen TNI Djon Afriandi
Sebelum menjadi Pangkopassus, Djon Afriandi menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Kenaikan jabatan ini secara otomatis menaikkan pangkatnya menjadi letnan jenderal.
Djon lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, pada 14 Juni 1972. Ia merupakan lulusan SMAN 2 Bandung dan lulusan terbaik Akademi Militer 1995, sekaligus penerima Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi bagi taruna terbaik.
Darah militer mengalir kuat dalam dirinya. Ayahnya adalah purnawirawan perwira tinggi TNI AD. Kariernya di Kopassus terbilang cemerlang hingga akhirnya dipercaya memimpin pasukan elite ini.
Bersamaan dengan pengangkatan Pangkopassus, Panglima TNI juga menetapkan, Mayjen Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), Marsda Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat)
Keputusan ini memperkuat komando di ketiga satuan elite TNI untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
