Tag: liverpool

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku puas dengan penampilan para pemainnya di Stamford Bridge meski bermain imbang saat melawan Liverpool, Minggu (2/1/2022).  

Ia juga masih yakin Chelsea masih bisa mengejar Manchester City yang berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan selisih 10 poin.

“Jika Anda masih percaya dan saya senang dengan sikap dan kualitas yang kami tunjukkan. Kami masih bisa berkembang, kami masih berjuang karena berkutat dengan cedera dan perubahan yang harus kami lakukan. Saya senang dengan tim saya,” ujar Tuchel setelah pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, The Blues tertinggal terlebih dulu melalui gol dari Sadio Mane dan Mohamed Salah. Namun, kembali mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui gol Mateo Kovacic dan Christian Pulisic. Skor berakhir imbang 2-2.

“Kami berjuang untuk memenangkan pertandingan tetapi hari ini tidak ada penyesalan. Itu adalah pertandingan sepakbola yang brilian. Kami memulai dengan sangat baik dan kemudian tertinggal 2-0 dari kesalahan individu yang mendapat hukuman di level ini. Kami berusaha membalikkannya dan hampir memenangkannya tetapi itu belum berhasil,” kata Tuchel.

Ia menuturkan, “Ini pertandingan sepak bola yang brilian, semua orang yang tidak berada di stadion melewatkan energinya. Kami memulai dengan sangat baik dan tertinggal 1-0 karena kami melakukan dua atau tiga kesalahan besar. Tim tidak menyerah dan gol Mateo Kovacic membawa kepercayaan diri kami kembali.”

Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, mengatakan pertandingan melawan Chelsea adalah pertandingan dengan intensitas tinggi dan tak membosankan.

“Kami ingin lebih banyak kontrol pertandingan, kami memiliki begitu banyak serangan balik yang bagus tetapi selalu terkendala pada umpan terakhir.”

“Secara keseluruhan, itu permainan yang luar biasa. Saya harus memberi pujian besar bagi tim. Anak-anak kami berjuang keras dengan segalanya. Kami ingin mendekati setiap pertandingan seperti partai final. Kami di sini untuk menghibur dan menang. Itu tidak pernah membosankan,” imbuh Pep..

Pep Lijnders pun memuji keberhasilan Chelsea menyamakan kedudukan di ujung babak pertama. Ia mengakui kegagalan anak asuhnya mengantisipasi gol tersebut.

“Dua gol luar biasa. Anda selalu mencoba mengatur organisasi untuk menghentikan situasi ini tetapi itu dua gol luar biasa,” pungkasnya.

Liverpool akhirnya gagal mempertahankan tren kemenangan beruntun mereka di ajang EPL. Menjamu Chelsea di Anfield pada pertandingan pekan ketiga EPL 2021, The Reds hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Pada laga ini Chelsea unggul lebih dahulu melalui sundulan Kai Havertz. Namun Liverpool berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti Mohamed Salah di akhir babak pertama.

Duel yang diselenggarakan di Anfield ini berlangsung sengit sejak awal laga. Baik The Reds dan The Blues langsung tancap gas untuk saling menyerang.

Baru memasuki menit keempat, The Reds nyaris saja mencetak gol melalui tembakan Harvey Elliott namun sayang peluang emas yang didapatkan itu hanya melebar dari gawang Mendy.

Meski dominan di awal-awal babak pertama, gawang The Reds justru bobol terlebih dahulu di menit 24. Berawal dari sepak pojok Reece James, Kai Havertz yang tidak dikawal dengan ketat sukses menyundul bola ke gawang Liverpool. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Chelsea.

Gol tersebut sedikit mengubah arah pertandingan. Chelsea menjadi lebih percaya diri untuk menyerang sang tuan rumah. Sementara The Reds juga semakin meningkatkan intensitas serangan mereka.

Demi meningkatkan intensitas serangan mereka, Jurgen Klopp memutuskan menarik keluar Roberto Firmino di menit 42. Sebagai gantinya ia memasukkan Diogo Jota.

Menjelang akhir babak pertama, terjadi sebuah insiden di kotak penalti Chelsea. Berawal dari kemelut, Reece James melakukan hands ball di mulut gawang Chelsea. VAR memeriksa insiden tersebut dan wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah kepada Reece James.

Mohamed Salah yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti sukses melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1 sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Pada babak kedua, kartu merah yang didapatkan James membuat Thomas Tuchel melakukan dua pergantian pemain di jeda pertandingan. N’Golo Kante dan Kai Havertz ditarik dan digantikan Mateo Kovacic dan Thiago Silva.

Keunggulan jumlah pemain tidak disia-siakan oleh The Reds, mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menggempur pertahanan tim tamu.

Salah satu peluang terbaik di awal babak kedua ini dibuat oleh tembakan spektakuler Jordan Henderson di menit 58, namun sayang tembakan itu melebar tipis dari gawang Mendy.

Chelsea bukannya tanpa perlawanan di laga ini. The Blues beberapa kali melakukan serangan balik yang cukup merepotkan pertahanan The Reds.

Liverpool memiliki sejumlah peluang di akhir babak kedua, namun mereka gagal mencetak gol, sehingga hasil imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Berkat hasil ini Chelsea tetap bertahan di peringkat dua EPL, sementara Liverpool membuntuti di peringkat tiga.

Susunan Pemain Kedua Tim

Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson (Tsimikasi 86′), van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Henderson (Thiago 74′), Fabinho, Elliott; Mane, Firmino (Jota 43′), Salah

Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Rudiger, Christensen, Azpilicueta; Alonso, Kante (Kovacic 46′), Jorginho (Chalobah 87′), James; Mount, Havertz (Silva 46′); Lukaku