Kepergian Syekh Ali Jaber untuk selama-lamanya masih menyisakan duka yang menyelimuti umat muslim. Melalui kanal YouTube miliknya, Arie Untung membagikan pembicaraannya dengan orang-orang terdekat almarhum. Salah satunya asisten Syekh Ali, Ustaz Iskandar.
“Syekh Ali Jaber enggak pernah nyimpen duit di rekening beliau. Selalu kosong. Selalu bantu dan itu selalu habis,” ungkap Ustaz Iskandar.
“Saya selalu ngerem ‘Syekh enggak usah’. Banyak tamu ke rumah, saya selalu bilang ‘Syekh Ali istirahat’ karena kalo sampe ketemu, pasti bantu,” imbuh Ustaz Iskandar.
Melalui pembicaraan tersebut, terungkap pula sisa tabungan Syekh Ali sebelum meninggal dunia. hanya menyisakan Rp1 juta di rekeningnya. “Menjelang masuk ICU, saya lapor ke Syekh ini pembantu minta belanjaan. Dia transfer ke saya 4 juta buat belanja,” tambahnya.
“Ini SMS terakhir kepada asistennya. Sisa uangku cuma 1 juta di rekening, Alhamdulillah. Setelah itu Syekh Ali wafat,” ungkapnya.
“Temen-temen kita selama ini paham bahwa Syekh Ali punya villa besar, Syekh Ali punya segalanya, Syekh Ali udah kaya banget,” tutur salah seorang rekan almarhum Syekh Ali.
“Ternyata kita baru tau. Ini yang membuat kita sekarang menyesal kenapa kita tidak bersungguh-sungguh mendukung Syekh dakwahnya.”
Di akhir video, Syekh Muhammad Jaber yang merupakan adik almarhum mengklarifikasi soal kepemilikan villa mewah. Almarhum diceritakan bukan pemilik villa mewah tersebut. Bahkan almarhum Syekh Ali tidak memiliki mobil dan tinggal di rumah kontrakan.
“Saya menyampaikan bahwa almarhum Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut. Bahkan bukan hanya villa yang tidak dimiliki Syekh Ali Jaber, Syekh Ali Jaber sendiri tidak memiliki rumah pribadi, mobil pribadi, beliau tidak memiliki sama sekali,” kata Syekh Muhammad.
“Rumah yang beliau tinggal di Rawamangun adalah rumah kontrak.”
