Yamaha Pianica Festival 2025, Berikan Wadah Mengembangkan Bakat, Mengenal Kekayaan dan Keragaman Budaya Bangsanya.

- Advertisement -
Yamaha Pianica Festival adalah sebuah program yang di gelar Yamaha Musik Indonesia Distributor sebagai salah satu bentuk aprisiasi kepada para pemenang lomba Pianica Nasional.

Dimana para pemenang yang ikut lomba Pianica baik kategori Solo maupun Ansembel ini berkesempatan tampil di depan umum digelaran Yamaha Pianica Festival di gedung Yamaha Musik Center di Gatot Subroto Jumat (31/1/2025).

Yamaha Pianica Festival ini merupakan gelaran ke dua Yamaha Musik Indonesia Distributor dimana  anak – anak bisa merasakan kebahagian lewat musik dan juga mengenal kekayaan dan keberagaman memperkenalkan budaya Indonesia.

Yamaha Pianica Festival
Foto: Eny

“Dimana anak – anak bisa merasakan kebahagiaan juga mengenal kekayaan dan keragaman budaya dari bangsanya. Dari pemenang lomba biasanya setelah itu sudah kan, kita nggak. Acara ini seperti festival nya begitu.”ujar Sri Yamawati (Direktur PT Yamaha Musik Indonesia Distributor) saat ditemui di gelaran Yamaha Pianica Festival di gedung Yamaha Music, Jumat (31/1/2025).

“Memberikan kesempatan mereka yang terpilih untuk menampilkan kemampuannya di hadapan umum dan orang tua, dan mereka bisa juga bertemu peserta yang lain di Yamaha Pianica Festival, membuat mereka bersemangat untuk belajar lagi.”tambahnya.

Sebelum menggelar Yamaha Pianica Festival, Yamaha Musik Indonesia Distributor sudah mengelar Lomba Pianica yang sudah di lakukan sejak 2017 yang dimana ini merupakan komitmen Yamaha Musik Indonesia Distributor untuk terus menebar kebahagian lewat musik.

Yamaha Pianica Festival
Sri Yamawati (Direktur PT Yamaha Musik Indonesia Distributor) / Foto: Eny

Menurut Sri Yamawati Yamaha Musik Indonesia sudah mengelar Lomba Pianica ini sejak 2017 tapi waktu pandemi sempat vakum dan sudah terselenggara dua kali setelah pandemi.

“Pesertanya sangat bagus,ada ribuan dari seluruh Indonesia, kami pilih juara – juaranya, wakil dari masing masing provinsi sesuai kriterianya yang mungkin secara detailnya bisa dilihat di Yamaha id. Lomba ini juga untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan teman,dll. On sight, untuk mereka yang ingin ikut lomba mereka kirim materinya kemudian kita undang untuk tampil. Intinya dari Yamaha untuk terus konsisten memberikan dukungan kepada setiap aktivitas yang berkaitan sound dan musik menyebar kan kebahagiaan kepada setiap orang.”kata Sri

“Maka untuk pembelajaran dari sekolah dasar. Kita tentunya setelah ini kita review kita harapkan semangat untuk belajar musik dan menyebarkan kegembiraan. Bekerja sama dengan pemerintah yang juga mensosialisasikan kegiatan ini sedangkan Yamaha menyiapkan materinya. Kegiatan ini untuk membangun karakter dan lebih baik diikuti banyak peserta, lebih berarti diikuti banyak sekolah. Apalagi musik adalah bahasa universal. Kami harapkan anak anak seluruh Indonesia punya akses untuk belajar musik itu yang penting.”ungkapnya.

Yamaha Pianica Festival
Kenan Loui (Juri Anggota) – Sri Yamawati (Direktur PT Yamaha Musik Indonesia Distributor) – Andy Jobs (Ketua Dewan Juri) / Foto: Eny

Sementara Kenan Loui, salah satu Juri Anggota lomba Pianica mengatakan bahwa ia selain menjadi juri bersama Andy Jobs selaku Ketua Dewan Juri Lomba Pianica dan Juri Internasional Pianica Magician Mi3 biasa dipanggil Mitchuri, Kenan juga membuat aransemen musik seluruh peserta lomba.

“Saya dibantu tim Yamahanya sendiri. Penilaian ada ribuan dari jumlah peserta. Di sini kelihatan anak – anak yang punya basic piano mereka mengandalkan teknik tangan sedangkan pianika juga teknik pernafasan. Kita bisa kasih dinamika vibrato dan ekspresi, penilaian tidak terlalu sulit dan kita bisa lihat mana yang berkualitas. Mulai saat masuk 3 besar agak susah, muncul perdebatan antara juri yang lumayan kita masing masing punya andalan sendiri. Kita berusaha objektif karena melihat dari standar teknis, penguasaan pengetahuan akan lagunya juga, seru-seru dan bagus – bagus dari luar kota ada yang dari Ambon, dll audisinya mereka kirim video dengan persiapan maksimal, saya salut.”ujarnya.

Harapannya untuk lomba ini ke depannya semakin banyak anak mencintai musik dan tertantang karena musik itu bukan cuma sekedar kompetisi tapi juga gaya hidup. Dengan mereka suka kepada musik mereka bisa berekspresi dan menjadi hal positif untuk remaja.”tutup Kenan. (EH).

spot_img

Trending Topic

spot_img

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA