Leslar Entertaiment milik Penyanyi dangdut Lesti Kejora dan Suaminya Rizky Billar di akuisisi Rudy Salim. Prestige Corp milik pengusaha Rudy Salim melakukan investasi terhadap channel artis – artis Indonesia.
Sebelumnya Prestage Corp Rudy Salim mengakusisi channel YouTube Sule, Prestage Corp kini melirik Leslar Entertaiment.
“Alasan saya sih investasi ya. Tidak besar, cuma sekian persen aja di Leslar Entertaiment. Saya melakukan investasi ke Leslar Entertainment karena ini salah satu perusahaan digital yang mulai berkembang sangat pesat. Sampai sekarang sangat besar perkembangannya,”kata Rudy Salim CEO dari Prestige Corp dalam jumpa pers penandatanganan akuisisi Leslar Entertaiment, di Prestige Image Corp Pluit, Jakarta Utara, Jumat (11/3/22).
Sejauh ini potensi yang dihasilkan Leslar Entertaiment di pantau Prestage Corp sungguh besar, terbukti dalam waktu lima bulan terakhir. Leslar Entertaiment berhasil memperoleh 1 juta subscribers dan 88,122,970 views.
Rudy Salim mengaku proses akuisisi ini dilakukannya dengan tidak mudah dan berlangsung a lot. Sebab aktor keturunan Padang itu ternyata cukup berhitung soal bisnis.
“Prosesnya cukup a lot beberapa bulan. Karena Lesti dan Billar ini pengusaha banget. Dia tahu seluk-beluknya sampai dengan peluang bisnis di Leslar Entertaiment ini bahkan, Billar ini sudah punya perhitungannya lah sampai saya aja merasa kalah hitungannya. Makanya saya terima kasih diberi kesempatan untuk bisa berinvestasi di bisnis mereka dan membangun Leslar Entertainment biar lebih besar dan mengembangkan ke lini bisnis lainnya,” jelasnya.
“Kebetulan kita punya visi misi yang sama. Memang agak butuh waktu lama, akhirnya saya setuju melepas sebagian kecil saham saya untuk Prestige dan secara resmi Prestige masuk menjadi bagian dari Leslar Entertainment.Terima kasih sama Pak Rudy. Kami akan sangat terbantu karena Pak Rudy sendiri di dunia bisnis prestasinya sangat mentereng ya,” kata Rizky Billar
Lebih lanjut, Rizky Billar mengatakan, saham yang dimiliki Rudy Salim di Leslar Entertainment tidak terlalu besar. Dia memutuskan membangun kerja sama untuk terus mengembangkannya ke depannya.
“Terima kasih sama Pak Rudy, Leslar Entertainment akan sangat terbantu yang di dunia bisnis beliau sangat mentereng. Gambaran ke depan pasca akuisisi ini, Leslar Entertainment akan memekarkan bisnis ke bidang bisnis makanan dan minuman, metaverse hingga talent manajemen,” paparnya.
“Kaka (Billar) punya mimpi selalu cerita ingin punya perusahaan label dan manajemen artis ketika cerita beliau sedikit demi sedikit mulai mewujudkan mimpi salah satunya Leslar Entertainment ini dan mudah-mudahan kita bisa terus wujudkan mimpi dan aku sendiri punya mimpi ada wadah untuk menampung potensi dan cita-cita penyanyi dari daerah semoga kedepannya bisa ditampung di Leslar Entertainment,”kata Lesti Kejora
Prestige Corp akan menjadi partner strategis dalam pengelolaan LESLAR EntertainmLeslar Entertaimentent dengan norma good corporate governance. Prestige Corp akan membantu dalam meningkatkan fundamental dari perusahaan serta ekspansi perusahaan ke lini bisnis lainnya.
Beberapa lini bisnis yang sedang dalam proses pengembangan diantaranya pada bidang makanan dan minuman, toko retail, kawasan hiburan, juga fokus pengembangan dunia digital melalui Leslar Metaverse.
Produk dan jasa Leslar Metaverse berada dalam decentralized protocol dan mengembangkan centralized protocol termasuk diantaranya adalah token, NFT, play to earn game, dan pengembangan crypto banking dan transaction meliputi swap, stacking, farming dan lending.
“Kami akan fokus dalam restrukturisasi dan perbaikan fundamental sehingga menciptakan perusahaan yang adil, transparan, akuntabel dan membangun LESLAR Entertainment sehingga mempunyai nilai valuasi yang tinggi.”tutup Rudy
Prestige Corp sendiri sebuah grup induk yang berinvestasi pada rangkaian industri berbeda, berlokasi di Indonesia. Didirikan oleh Rudy Salim, Prestige Corp telah mengembangkan puluhan bisnis, dimulai dari perusahaan pertamanya pada Industri Pembiayaan Mikro. Sebagai perusahaan multi-industri,
Prestige Corp telah mengembangkan usaha dalam bisnis industri Properti, Makanan dan Minuman, Gaya Hidup, Olahraga, Teknologi Informasi, Otomotif, Aviasi, Rumah Produksi dan Hiburan.(EH)