Jet tempur Israel terus menggempur Jalur Gaza pada hari Rabu (19/5/2021) meratakan bangunan perumahan dan meningkatnya jumlah korban tewas menjadi setidaknya 227. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan yang meninggal termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita.
Pada hari ke-10 dari meningkatnya kekerasan, Presiden AS Joe Biden membahas peristiwa Gaza dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan dia mengharapkan “de-eskalasi yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata”.
Namun, Netanyahu mengatakan setelah panggilan telepon dengan Biden bahwa dia “bertekad” untuk terus membombardir Gaza sampai “tujuan Israel terpenuhi”.
Sementara itu, upaya diplomatik untuk gencatan senjata antara Israel dan penguasa Hamas Gaza telah gagal membuat banyak kemajuan.
Amerika Serikat terus memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak diakhirinya permusuhan, mengatakan kepada para diplomat bahwa sebuah pernyataan publik tidak akan membantu menenangkan ketegangan.