Pengamat politik Boni Hargens menyebut bahwa Refly Harun adalah profesor yang kerdil lantaran dirinya selalu berlindung di balik profesinya.
“Refly Harun sendiri contoh profesor yang kerdil karena berlindung di balik profesi untuk menyembunyikan keberpihakan politik pada oposisi,” kata Boni Hargens, Senin (15/11/2021).
Boni mengatakan, pernyataan Jokowi yang dimaksud yakni mengacu pada mentalitas yang inferior, kurang optimistis dalam melangkah. “Persis seperti suara-suara politik yang selama ini menyasar pak Jokowi,” ujarnya.
Boni juga membela pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku sedih lantaran bangsa Indonesia mengerdilkan dirinya sendiri.
“Refly Harun gagal menjangkau ruang berpikir Pak Jokowi. Oleh karena itu, dia tidak paham pesan tersirat di balik otokritik yang disampaikan presiden,” ungkapnya.
Refly Harun sebelumnya menduga Presiden Jokowi sedang mengeluh pada dirinya sendiri saat mengatakan bahwa bangsa Indonesia mengerdilkan diri di perayaan HUT Partai NasDem ke-10.
Refly mengatakan bahwa rakyat di tanah air tidak pernah mengerdilkan bangsa sendiri bahkan bangga menjadi Indonesia.
“Terus terang saja, mungkin dia merasa dihormati di luar negeri. Tapi, kok, di sini dikritik melulu bahkan dihina,” kata Refly.
Refly merasa bahwa rakyat di tanah air tidak pernah mengerdilkan bangsa sendiri bahkan bangga menjadi Indonesia.
“Orang bisa saja mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi warga negara Indonesia, tapi tidak bangga pada pemimpin dan penguasa, bahkan mengkritik,” pungkasnya