Isu perselingkuhan antara istri Ferdy sambo, Putri Candrawathi dengan asisten rumah tangganya Kuat Maruf direspons oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Dugaan perselingkuhan, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf mulai dihembuskan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Komjen Agus Andrianto menegaskan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti dari keterangan saksi maupun para tersangka.
Putri sendiri merupakan istri dari mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Sedangkan, Kuat merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo dan Putri.
“Kalau isu (PC) dengan Kuat kok jauh ya,” ujar Agus, Senin (5/9/2022).
Menurut Komjen Agus Andrianto, sejauh ini fakta yang ditemukan dari para saksi dan tersangka, ternyata Kuat baru kembali bekerja dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Apalagi, menurut dia, Kuat sempat tidak bekerja karena terkena Covid-19. Hal ini juga terkonfirmasi dari saksi-saksi lainnya. “Apapun yang dinarasikan, bagi kami penyidik, ya harus didukung alat bukti yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, isu perselingkuhan antara Kuat dan Putri Candrawathi disampaikan oleh mantan kuasa hukum tersangka Bharada E atau Richard Eliezer, Deolipa Yumara.
Deolipa mengatakan Bharada E pernah menuturkan soal ihwal dugaan perselingkuhan antara Putri dengan Kuat Ma’ruf.
Menurutnya, ini diungkapkan Bharada E saat masih menjadi kliennya.
Saat itu, Bharada E mencurigai adanya perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan asisten rumah tangganya.
Ia mengatakan, dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi, adalah karena Brigadir J mengetahui hubungan terlarang antara Kuat dan Putri.
“Jangan sampai motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, enggak ada itu. Yang ada adalah saat itu Kuat dan Putri lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar,” kata Deolipa.