Akhirnya Nate Diaz berhasil membekuk Tony Ferguson dalam partai puncak UFC 279 di T-Mobile Arena, Nevada, AS, Minggu (11/9) siang waktu Indonesia.
Nate Diaz yang merupakan petarung veteran UFC ini yang sebelumnya dijadwalkan bertemu Khamzat Chimaev harus berhadapan dengan Ferguson. Ferguson sendiri awalnya direncanakan bertemu Li Jingliang.
Pertarungan Nate Diaz dengan Ferguson diawali adu pukul dengan variasi tendangan dari jarak dekat. Ferguson terlihat mengalami luka di area tulang kering kaki kiri setelah tendangannya di blok Diaz.
Ferguson terlihat beberapa kali meninju angin. Serangan yang dibangunnya tak terlihat meyakinkan. Sementara Nate Diaz memanfaatkan situasi dan lebih sabar menyusun rencana serangan.
Pertarungan berlangsung tidak cepat karena kedua petarung tak ingin habis bensin di tengah pertarungan.
Pada awal ronde kedua kembali terlihat Ferguson ceroboh dalam menyerang. Perlahan Ferguson coba memperbaiki serangan sementara Diaz tidak memilih tampil agresif.
Ferguson sempat jatuh karena terpeleset pada menit kedua, namun Diaz tak memilih menghajar El Cucuy dalam ground fight. Kemudian Diaz mencoba jeli melepas pukulan dalam stand fight. Bagian alis kanan Ferguson terlihat mengucurkan darah karena sobek.
Sebuah tendangan ke arah kaki yang dilepaskan Ferguson membuat Diaz sedikit goyah. Diaz kemudian melakukan gimik dengan seolah-olah tak mau bertarung. Sementara Ferguson membalas dengan menjatuhkan diri di tengah ring.
Pertarungan kembali berlangsung dengan Diaz yang berupaya agresif. Sebuah momen unik terjadi ketika Ferguson berlari dari kejaran Diaz. Lantaran Ferguson lari, Diaz pun protes kepada juri.
Memasuki dua menit terakhir ronde ketiga Diaz mampu melesakkan pukulan ke kepala dan bagian atas tubuh Ferguson. Sebaliknya Ferguson berupaya mencari poin lewat tendangan ke area kaki.
Ronde keempat diawali dengan saling tukar pukul dan tendang. Setelah saling pasang kuda-kuda dan beradu shadow boxing, Diaz sempat melontarkan pukulan yang membuat Ferguson sempoyongan.
Menjelang dua menit laga usai, duel beralih ke ground fight. Tak butuh waktu lama bagi Diaz menyudahi perlawanan Ferguson. Sebuah kuncian membuat Ferguson menyerah dengan menepuk bahu Diaz dan wasit pun mengakhiri laga.