Natasha Wilona dan Aliando Syarief menjadi artis yang membintangi film berjudul “Argantara“. Film itu sudah rilis pada 29 Desember 2022 lalu di bioskop.
Setelah tayang di bioskop, film “Argantara” ini menuai kritik dari sejumlah penonton. Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran film tersebut dinilai meromantisasi nikah muda. Film itu mengisahkan tentang Syera (Natasha Wilona) yang terpaksa menikah muda dengan Argantara (Aliando Syarief).
“Kapan sih perfilman Indonesia bisa stop meromantisasi hal-hal problematik dari stalking sampe nikah muda di usia 16 tahun kayak mvs ini? Gila, diroasting habis-habisan sama cinecrib dan gue setuju sih sama pendapatnya,” cuit admin @moviemenfes, Selasa (3/1).
Menurut @cinecrib, Natasha Wilona dan Aliando memiliki chemistry yang apik dalam film tersebut. Namun, tema ceritanya menjadi masalah karena mengangkat isu nikah muda. Apalagi, cerita tersebut diromantisasi dalam film tersebut.
“Walau secara teknis tergolong memadai, pun dua pemeran utamanya, Aliando Syarief dan Natasha Wilona, masih bisa memunculkan chemistry yang cukup manis, film ini melakukan satu kesalahan besar dengan meromantisisasi isu nikah muda,” kata @cinecrib di Instagram.
“Masalahnya, target market utama film ini adalah para remaja dengan usia yang tidak jauh beda dengan dua karakternya. Seberapa jauh romantisisasi itu mempengaruhi filmnya?” sambungnya.
Tak hanya kedua akun tersebut, para netizen juga ikut memberikan kritikan untuk film “Argantara”. “Baru awal aja udah dibuat kaget. Harusnya dari sini aja udah kelihatan, bahwa cerita ini gak layak dijadiin buku dan film,” komentar salah satu netter.
“Bener! Tau gak sih perasaan muak? Kek gue muak banget liat anak anak yg seharusnya lagi fokus sekolah malah dateng ke posyandu bawa anaknya, kasian, miris, pengen marah tapi gabisa apa apa,” kata netter lain.