BBN Airlines Indonesia merupakan maskapai baru dari Indonesia. BBN sendiri singkatan dari BlueBird Nordic, nama yang sangat familiar karena begitu lekat dengan operator taksi terbesar di Indonesia, BlueBird.
BBN Airlines Indonesia merupakan maskapai yang baru mendapat Air Operating Certificate (AOC) dari Kemenhub dan kini bisa mengangkut penumpang.
“Kita punya satu grup aviasi, Avia Solutions Group namanya. Kemudian ASG ini membeli perusahaan dari Nordic, namanya Bluebird Nordic. Kemudian kita punya pipeline untuk memasukkan perusahaan baru ini, yang baru dibeli, baru di-acquire ke Indonesia,” kata Head of Marketing BBN Airlines Indonesia, Rosye Risandy.
“Cuma begitu kita research market-nya, tentu yang namanya BlueBird kan sudah ada senior kita lah, BlueBird taksi. Jadi kita rebranding dengan penggunaan BBN Airlines Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Rosye, BBN Airlines adalah maskapai baru menetas meski pihaknya sudah berjalan selama satu tahun di Indonesia. Karena, baru di tanggal 31 mendapat AOC dari DKPPU Kemenhub.
Namun, maskapai ini tidak akan menerbangi rute-rute yang ada di Indonesia karena BBN Airlines Indonesia hanya menyediakan layanan di luar itu, seperti kargo hingga pesawat charter.
“Dan sekarang kita sudah terbang secara komersil. Layanannya kita itu yang utama banget adalah kita menawarkan capacity solutions. Jadi, seperti salah satunya ACMI (aircraft, crew, maintenance, and insurance),” kata Rosye.
“Misalnya, pas lagi musim haji, ada maskapai-maskapai di Indonesia yang mereka overload. Banyak banget nih pesawatnya tapi kan itu musiman kan, gak akan satu tahun penuh. Nah kita bisa menawarkan penyewaan pesawat ini, termasuk pilot atau cabin crew jika dibutuhkan,” kata dia.
Meski menyewakan pesawat bersama pilot, Rosye menjelaskan bahwa biasanya maskapai-maskapai di Indonesia hanya memilih pilotnya saja sama dan maintenance-nya saja. Karena, mereka memiliki staf cabin yang banyak.
“Soalnya jadi mereka pakai sendiri. Dan yang costly sekali itu adalah fleet-nya. Kalau sama kita, kita bisa menyewakan dengan jangka waktu yang pendek, misalnya beberapa bulan atau beberapa occasion saja,” kata Rosye.
“Itu untuk SMI. Kalau kargo juga, kita menyediakan layanan kargo udara. Jadi teman-teman Logistik, perusahaan-perusahaan logistik bisa pakai pesawat kita untuk kirim kargo ke daerah-daerah. Nggak cuma Indonesia, kita juga sampai ke China juga jika dibutuhkan,” kata dia.
“Jadi ada opsi baru di layanan kargo. Di layanan yang gak cuma domestik aja, sampai profesional,” ujar dia.
Saat ini BBN Airlines Indonesia sudah siap dengan dua pesawat berbentuk kargo dengan pintu samping terbuka tanpa jendela.