2 oknum polisi ditangkap di Padang, Sumatera Barat karena telah melakukan aksi perampokan mobil jasa pengisian ATM yang membawa 7 box berisi uang yang diperkirakan Rp 6,2 miliar.
Keterlibatan 2 oknum polisi ini dibenarkan oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono. Dia mengonfirmasi bahwa dua dari tiga pelaku perampokan mobil jasa pengangkut uang ATM di Padang Pariaman, Sumatera Barat, adalah oknum polisi.
2 oknum polisi yang dimaksud adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu) MPP (31) dan Brigadir Polisi Dua (Bripda) MSA (21).
Sedangkan satu pelaku lainnya adalah warga sipil berinisial AS (38).
“Dua pelaku merupakan oknum polisi berpangkat Briptu dan Bripda,” ujar Suharyono kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Irjen Suharyono menegaskan, 2 oknum polisi tersebut akan dikenai sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, ketiga pelaku belum resmi berstatus tersangka karena masih dalam proses pemeriksaan intensif.
Peristiwa itu berawal ketika mobil jasa pengangkutan uang ATM berangkat dari Padang membawa uang Rp 6,2 miliar untuk mengisi sejumlah ATM di wilayah Padang dan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sebelum perampokan terjadi, dua ATM di daerah Padang telah diisi masing-masing Rp 300 juta dan Rp 800 juta.
“Lalu dalam perjalanan ada yang menelepon Bripda Steven, pengawal mobil, dan mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu,” ujar Suharyono.
Karena telepon itu, mobil berhenti di lokasi yang telah disepakati dan perampokan pun terjadi.
“Bagaimana proses perampokan itu sedang kita dalami. Dari pengakuan dibilang ditodong dengan senjata api, tapi itu baru pengakuan,” tambah Suharyono.
Menurut Suharyono, ketiga pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 2,5 miliar, sementara sisanya masih berada di dalam mobil pengangkut uang. Setelah kejadian, korban segera melapor ke polisi.
“Polisi berhasil menangkap pelaku yang mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu, yang ternyata adalah warga sipil di Padang. Kemudian, kedua oknum polisi tersebut juga ditangkap,” kata Suharyono.
Sebelumnya dilaporkan, mobil jasa pengangkut uang untuk pengisian ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (27/8/2024).