PLN UID Jakarta Raya menggelar apel siaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama rangkaian acara penting menyambut kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus dan Indonesia Internasional Sustainability Forum (ISF) 2024 yang akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Apel siaga yang dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta menjadi langkah konkret PLN UID Jakarta Raya dalam menjamin ketersediaan listrik yang andal dan tanpa kedip. Dengan daya mampu mencapai 8.919 MW dan beban puncak sebesar 5.882 MW, PLN memiliki cadangan daya sebesar 3.037 MW atau 34,05% yang siap digunakan selama masa siaga.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 4 posko siaga khusus agenda ini di beberapa lokasi strategis dekat dengan venue acara. Kehadiran posko siaga yang beroperasi selama 24 jam berguna untuk memastikan respon cepat terhadap segala kemungkinan gangguan listrik.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendukung suksesnya acara berskala internasional seperti kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 ini. Seluruh tim sudah siap siaga, dan kami akan terus memantau kondisi sistem kelistrikan secara real-time selama acara berlangsung,” ujar Lasiran.
Sebanyak 496 personil siaga dikerahkan untuk mengawal agenda ini. Berbagai peralatan pendukung disiagakan, mulai dari 33 unit Uninterruptable Power Supply (UPS) total daya 10.970 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 7.980 kVA, serta 22 unit genset total daya 26.685 kVA. Tidak ketinggalan, 5 mobil unit deteksi juga telah disiapkan untuk mendukung operasional di lapangan.
Dalam apel tersebut, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, yang diwakili oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BUMN ini.
“Kami sangat menghargai upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan ini adalah momen bersejarah dan sangat penting bagi kami, dan dukungan dari PLN tentu memberikan kontribusi dalam kesuksesan acara ini,” ungkap Romo Yohanes.
Dengan persiapan matang ini, PLN UID Jakarta Raya optimis dapat menghadirkan pasokan listrik yang andal, aman, dan berkualitas untuk mendukung kelancaran acara kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta dan ISF 2024.
Tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus untuk meyuplai kebutuhan pengisian daya 58 kendaraan listrik delegasi dan 5 bus listrik operasional yang bertugas selama agenda ini.
“Khusus untuk melayani kendaraan listrik delegasi dan operasional, terdapat 40 personil khusus yang akan mengawal keandalan SPKLU,” ungkap Lasiran.