Iklan
Iklan

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jadi Pembicara di G20, Kapasitas Ganjar Dipertanyakan

- Advertisement -
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil diundang jadi pembicara pada Bloomberg CEO Forum yang digelar pada Jumat, 11 November 2022.

Kegiatan yang diikuti Anies Baswedan dan Ridwan kamil ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan G20 yang digelar di Bali. Forum ini membahas konsep pembangunan dan pemindahan administrasi negara ke Nusantara di Pulau Kalimantan.

Hal itu lantas menjadi sorotan warganet. Pasalnya, dua tokoh tersebut kini ramai dibicarakan masuk dalam bursa capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Netizen juga mempertanyakan dimana Ganjar Pranowo?

Netizen juga mempertanyakan kapasitas seorang Ganjar Pranowo di ajang Internasional.

Anies Baswedan

Sementara itu, dikutip dari akun Instagramnya, Anies Baswedan menyampaikan bahwa sebuah kehormatan diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit, salah satu side event di G20 dan B20, di Nusa Dua Bali.

Dia berbagi pengalaman tentang berbagai upaya yang telah dilakukan di Jakarta selama 2017-2022 dalam menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 26% pada 2020, ini bahkan melampaui target penurunan 30% di 2030.

Pencapaian luar biasa ini dimungkinkan berkat 3 prinsip yang selalu dipegang:

Selesaikan dari akar masalahnya: mengubah kota yang tadinya car oriented development menjadi Transit Oriented Development;

Kolaborasi adalah kunci: kami berkolaborasi dengan berbagai organisasi, pemangku kepentingan, dan mengajak warga kota terlibat juga;

Evidence-based policy: pengambilan kebijakan harus selalu berdasarkan pada data dan ilmu pengetahuan. Meminta masukan dari para ahlinya, termasuk belajar dari kota/ negara lain di dunia yang juga menghadapi masalah serupa.

Yang paling penting, menurut Anies, harus ada kemauan politik yang kuat (strong political will) untuk menerjemahkan kebijakan menjadi aksi dan mengalokasikannya dalam anggaran.

“G20 memiliki peran yang menentukan dalam upaya kita menghadapi krisis iklim. Maka diperlukan integrasi vertikal antara pemerintah nasional dengan pemerintah-pemerintah lokal. Setiap kebijakan di tingkat lokal harus selaras dengan kebijakan dan target di level nasional,” tulis Anies Baswedan.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA