Pengelola aplikasi pinjaman online kembali berulah, seorang wanita berinisial PDY (25) mengaku mendapatkan aksi teror melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Warga Cilincing, Jakarta Utara ini mengalami aksi teror dari aplikasi pinjaman online berupa pesan dalam bentuk foto bugil yang disandingkan dengan nomor ponsel dan foto dirinya.
Foto bugil tersebut disebar oleh nomor sebuah aplikasi pinjaman online dan diberikan keterangan bahwa korban disebutkan siap melayani pria hidung belang karena terlilit utang.
Pada foto tersebut tertulis bahwa PDY siap untuk melayani pria hidung belang, supaya hutangnya terbayar. “OPEN BO Yuk Japri Dijamin aku akan memuaskan kamu,” demikian tulisan dalam foto tersebut.
“Saya mohon dengan sangat dibantu buat melunasi utang Rp3.063.750 karena suami saya tidak bisa membantu melunasi hutang saya di aplikasi ‘Dana Dana’. Itulah yang tertulis pada pesan tersebut.
Karena tidak terima fotonya telah disandingkan dengan wanita bugil ke nomor kontak di ponsel miliknya oleh sebuah aplikasi pinjaman online, PDY kemudian memberanikan diri untuk untuk melaporkan aksi teror tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
“Karena foto saya disandingkan dengan wanita bugil dengan tulisan open BO,” ujarnya di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021).
PDY sebelumnya mengaku bahwa dirinya telah meminjam uang sebesar Rp6 juta dari aplikasi pinjaman online tersebut dengan tenor selama tujuh hari. Namun, pembayaran telah memasuki masa jatuh tempo dan telat selama lima hari.
Kemudian ibu rumah tangga ini diteror oleh pengelola aplikasi pinjol tersebut, padahal dana yang diterimanya sebesar Rp4 juta. Sehingga foto dirinya disandingkan dengan wanita bugil disebarkan ke nomor WhatsApp miliknya.
“Dalam jangka waktu 5 hari sudah ditagih. Kalau saya tidak mau bayar, maka disebar data-data saya ke semua kontak,” ujarnya.
PDY mengharapkan agar aksi teror yang dialaminya tersebut dapat segera ditangani dan pelaku dapat ditangkap oleh aparat kepolisian dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.