Indeks News – Suasana tenang di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendadak berubah mencekam. Pada Sabtu siang (23/8/2025), warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di tengah perkebunan sawit.
Mayat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya membusuk dan nyaris tinggal kerangka. Luka-luka di sekujur tubuh membuat polisi menduga kuat bahwa korban bukan meninggal secara wajar, melainkan korban pembunuhan.
Penemuan Mayat Misterius di Tengah Sawit
Adalah Suradi, seorang pekerja kebun, yang pertama kali menemukan jasad tersebut. Siang itu sekitar pukul 14.00 WIB, ia tengah bersiap memanen buah sawit. Namun langkahnya terhenti ketika mencium bau busuk menusuk dari dalam kebun.
“Saya pikir awalnya bangkai ular, rupanya manusia. Jenis kelaminnya laki-laki, kondisinya sudah membusuk, tulang-tulangnya sudah tampak,” kata Suradi dengan wajah masih pucat mengingat kejadian mengerikan itu.
Bau busuk itu membawanya pada penemuan yang membuat bulu kuduk merinding. Tak menunggu lama, ia segera melapor ke perangkat desa. Laporan itu kemudian diteruskan kepada Kepolisian Sektor Medan Tembung.
Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian bersama tim identifikasi tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa tubuh korban.
Kapolsek Medan Tembung, Ajun Komisaris Polisi Ras Maju Tarigan, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, kondisi jasad diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.
“Kondisi mayat memang sudah agak rusak. Ada bekas luka di bagian punggung yang diduga akibat benda tajam. Untuk kepastian, kami masih menunggu hasil autopsi laboratorium forensik,” ujar Ras Maju.
Misteri Identitas Korban
Hingga kini, identitas korban masih misterius. Tidak ditemukan tanda pengenal ataupun barang pribadi di sekitar lokasi. Dugaan sementara, korban dibunuh lalu jasadnya dibuang di kebun sawit milik warga.
Jasad laki-laki tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Autopsi akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian serta membantu mengidentifikasi siapa sebenarnya korban.
Penemuan mayat di kebun sawit ini membuat warga Desa Tanjung Rejo resah. Rasa takut bercampur dengan keharuan. Tak sedikit warga yang enggan beraktivitas sendirian ke kebun, khawatir ada kejadian serupa.
“Seram kali rasanya, apalagi kalau ke kebun sendirian. Kami berharap polisi cepat menemukan siapa pelakunya,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kasus ini kini resmi ditangani Polsek Medan Tembung. Aparat tengah melakukan penyelidikan lebih dalam dan berusaha mengungkap siapa pelaku yang tega mengakhiri hidup korban dengan cara kejam.
Misteri identitas korban masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Namun satu hal pasti, tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi warga sekitar.




