Iklan
Iklan

Irjen Teddy Minahasa Mengaku Pernah Ditipu Mami Linda Rp 20 Miliar

- Advertisement -
Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa mengaku pernah ditipu Anita alias Mami Linda sekitar Rp 20 miliar saat akan melakukan penangkapan besar narkoba.

Sejak kasus Narkoba menjerat Irjen Teddy Minahasa nama Mami Linda jadi perbincangan public. Bahkan gara-gara wanita ini Teddy Minahasa sampai mengeluarkan uang miliaran rupiah yang berasal dari kantong pribadi demi operasi penangkapan bandar narkoba sebesar 2 ton.

Ternyata Irjen Teddy Minahasa ditipu dan merugi sekitar Rp 20 miliar karena operasi tersebut. Hal ini diungkapkan Teddy dalam keterangannya.

“Ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba sebesar 2 ton melalui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat saya rugi hampir Rp 20 miliar untuk biaya operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi,” ujar  Teddy dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Teddy mengatakan, Linda juga sempat meminta dirinya melanjutkan kerjasama. Namun, tak dijelaskan lebih lanjut soal kerja sama itu. Ia hanya menegaskan tidak menerima kerja sama itu.

“Menghubungi saya untuk minta melanjutkan kerja sama dengan saya, yaitu menjual pusaka kepada Sultan Brunei Darussalam serta minta biaya operasional untuk berangkat ke Brunei Darussalam,” ujarnya.

Setelah itu, Irjen Teddy Minahasa menawarkan Linda untuk berkenalan dengan eks Kapolres Kota Bukittinggi AKBP D karena masih memiliki barang sitaan narkoba.

Namun, Teddy berdalih, niat awalnya memperkenalkan mereka karena untuk melakukan penangkapan terhadap Linda.

“Sesungguhnya, niatan saya adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda,” ujarnya.

Ia berharap dengan ditangkapnya Linda akan membalaskan kekecewaan karena sempat dibohongi terkait operasi penangkapan di Laut China Selatan dan Selat Malaka.

Selain itu, ia berharap dengan adanya penangkapan Linda maka AKBP D bisa mendapatkan reward dari pimpinan. Namun, ternyata implementasi dari teknik delivery control ataupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural.

“Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukittinggi untuk transaksi narkoba,” ujar Teddy.

Keterlibatan Irjen Teddy dalam kasus narkoba berawal dari laporan masyarakat terkait jaringan peredaran gelap narkoba.

Maka, Polda Metro Jaya pun mengamankan tiga orang dari unsur masyarakat sipil serta menemukan keterlibatan sejumlah polisi, termasuk Teddy.

Atas dugaan tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menjemput dan melakukan pemeriksaan etik dan pidana terhadap Teddy.

Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (15/10/2022) setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (13/10/2022).

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA