Jejak Anies Baswedan di DKI Jakarta sengaja dihilangkan PJ Gubernur Heru Budi Hartono. Cara kerja yang tidak fair yang dilakukan Heru ikut disoroti oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Refly Harun mengatakan, jejak Anies Baswedan di DKI Jakarta sengaja dihilangkan dengan cara mencopot beberapa pihak dari posisi penting, mereka yang sebelumnya ditugaskan saat Anies Baswedan menjadi Gubernur.
Bahkan Sudirman Said telah mengundurkan diri sebagai komisaris di PT TransJakarta demi membantu mengantarkan Anies menjadi Presiden.
Refly menyoroti pengunduran diri Sudirman Said yang menurutnya tanpa ia mengundurkan diri pun PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan tetap mencopot dirinya.
“Kalau pun tidak mengundurkan diri pasti akan diberhentikan oleh Heru Budi Hartono,” Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).
Yang terbaru mengenai polemik dilanjutkan atau tidaknya pengembangan jalur sepeda yang sangat ikonik terkait dengan Anies Baswedan.
“Ini aneh, jadi sebagai caretakecare Budi Heru malah merusak legacy apa yang sudah ditinggalkan Anies Baswedan. Kalau memperbaiki it’s okay, tapi ini malah tambah buruk, sama buzzer Rp ini malah dipuji setinggi langit, seolah-olah Anies tidak bekerja dan Heru yang baru satu bulan bekerja tiba-tba sudah bekerja sebaik-baiknya, kalau pecat-pecatin orang itu bukan bekerja, itu kurang kerjaan,” jelas Refly.
Sebagaimana diketahui, Heru juga disebut sebagai “Orangnya Jokowi” karena rekam jejak karir yang disebut dekat dengan Jokowi, termasuk mengenai pemilihan PJ Gubernur kemarin.
