Peramal Mbak You yang mengaku menikahi ular saat umurnya 30 tahun direspons Deddy Corbuzier. Deddy kemudian mengundang Gus Miftah yang akan berbicara dari sudut agama dan Deddy akan berbicara dari sisi ilmu psikologi.
Obrolan Deddy Corbuzierhttps://indeksnews.com/?s=Deddy+Co dengan Gus Miftah membahas terkait pengakuan Mbak You menikah dengan ular, hal ini diunggahnya di kanal Youtubenya, Minggu, 24 Januari 2021.
“Menurut gue, dia skizofrenia karena berhalusinasi. Dia ceritakan menikah dengan ular. Tidak pernah disentuh pria, di umur belasan tahun, dia rukun dengan ular itu, (lalu) dinikahi ular itu,” kata Deddy Corbuzier kepada Gus Miftah.
Sebelumnya, dalam obrolan dengan pebasket, Denny Sumargo di kanal Youtubenya pada 13 Januari 2021, Mbak You menuturkan, ia menikah dengan ular jadi-jadian, saat berusia 30 tahun. Ular itu, yang disebutnya memiliki kaki dengan sebutan ular tunggon atau ular penunggu, sudah mengakrabinya sejak usia belasan tahun.
Menurut Deddy yang mengaku belajar psikologi pada studi doktoralnya, orang-orang seperti Mbak You ini mengalami skizofrenia. “Pokoknya mengalami kekacauan di otaknya, membuatnya berpikir itu nyata padahal enggak nyata,” katanya.
Ia menuturkan, halusinasi ini terkadang kerap mempengaruhi pelaku kejahatan.
“Misalnya dia melakukan pembunuhan, dikira mendengar bisikan. Ternyata setelah diteliti, dia tidak mendengar bisikan tapi ada kerusakan otak. Jadi bisa berulang-ulang halusinasinya itu,” kata Deddy.
Kemudian Deddy menjelaskan, jika skizofrenia itu aktif, maka gejalanya mengalami delusi. “Ngomong yang ngaco, bermasalah dengan berpikir apapun, motivasi, tapi bisa diperbaiki dengan treatment terapi. Ini penyakit psikologis, banyak sekali di Amerika, merasa kerasukan, padahal ternyata kerusakan otak,” tuturnya.
Soal menikah dengan ular ini, kata Gus Miftah memberikan tanggapannya. Menurut dia, salah satu tanda kebesaran Tuhan adalah menciptakan manusia berpasangan dengan jenis yang sama, dengan tujuan sakinah mawaddah warahmah. “Manusia dengan manusia. Enggak ada siluman ular. Ini ngarang.”
Gus Miftah menuturkan, ramalan dalam agama Islam berasal dari kahin, atau ahli nujum. “Kahin itu dukun dan itu dilarang. Rasulullah pernah mengatakan, takutlah kamu dengan firasat orang mukmin karena berasal dari nur atau cahaya dari Allah,” katanya.
Orang mukmin yang memiliki firasat itu bukan meramal lantaran dinilai haram. “Ramalan itu enggak boleh, karena jatuhnya bisa jadi fitnah,” ujar Gus Miftah.