Nadin Amizah merilis Music Video Di Akhir Perang Setelah merilis album “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya”. Nadin menyuguhkan para pendengar cerita baru yang dituangkan dalam karya music video ini telah mendapat atensi sebanyak 100 ribu di platform YouTube.
Nadin Amizah kali kedua menggaet Ace Raden sebagai director untuk video musiknya, cerita yang diinginkan oleh Nadin kali ini adalah bagaimana setiap manusia menemukan bahagia di akhir perang mereka masing-masing. Karakter Yasmin dan Yohanes digambarkan sebagai sepasang kekasih di SMA yang sama-sama memiliki angan untuk terus bersama.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, harap tak berjalan sesuai keinginannya. Keduanya harus berhadapan dengan permasalahan pelik, sampai-sampai tidak tau bagaimana keluar dari permasalahan tersebut. Terus berperang hingga menemukan akhir yang terbaik bagi keduanya, yang juga sangat sulit untuk dilakukan. “Siapa tahu di kehidupan selanjutnya, jarak kita tidak lagi seluas samudera” tukas Yasmin kepada Yohanes yang merupakan satu-satunya dialog yang terjadi sepanjang cerita dalam video musik ini.
“Di MV Nadin Amizah ini, sangat terinspirasi dari lirik ‘Perang telah usai, aku bisa pulang’ Aku ngerasa justru permasalahan yang ada di MV ini tuh menurut aku tidak pernah usai sebenarnya. Dalam cerita ini, akhirnya kita bisa lihat kalau kita selalu dihantui oleh bayang-bayang orang yang pernah hadir di kehidupan kita” Ungkap Ace Raden.
Berakhir dengan bahagia atau tidak, Nadin Amizah mengembalikan diskusi ini kepada penikmat cerita, bagi Nadin sendiri video musik dan lagu tidak terkait secara harfiah. Bagi Nadin, video musik dan lagu adalah karya yang bisa berdiri sendiri, terkadang saling bertautan secara harfiah, terkadang hanya sebagai pelengkap dengan benang merah artinya yang sama.
“Bagiku ‘Di Akhir Perang’ baik lagu maupun video musiknya, adalah tentang menemukan sebuah kebahagiaan setelah melewati masa yang kelam. Tapi bahagianya manusia itu ringkih, berubah-ubah, sepanjang dirinya punya pemahaman baru tentang dunia. Jadi diskusinya adalah seperti yang terjadi di video musik. Siapa kita untuk tahu sebenarnya kebahagiaan masing-masing karakter itu apa? Bahkan saat bertemu kembali pun, mereka masih bisa memberikan senyuman untuk satu sama lain” Ungkap Nadin Amizah pada salah satu unggahannya pada platform Instagram pribadinya.
Proses produksi dan lokasi pada latar dalam MV ini bertempat di bukit Tebing Keraton, Ciburai, Bandung. Bernuansa syahdu dan sederhana, cerita dalam Music Video ini berhasil memicu emosional para pendengar yang mengaitkan kisah dirinya dengan kisah Yasmin dan Yohanes, ” ternyata di akhir perang kita adalah sebuah keikhlasan dari merelakan, sebab di akhir perang ku adalah memastikan kamu bahagia” kutip salah satu komentar oleh @mzahraay.