Iklan
Iklan

Oknum Pejabat Mengamuk di Lokalisasi Gara-Gara Wanita Langganannya Dibooking Pria Lain

- Advertisement -
Oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku berinisial IS ditangkap polisi karena melakukan Tindakan penganiayaan terhadap dua orang Wanita malam di sebuah lokalisasi, Minggu (16/1/2022) dini hari.

Oknum pejabat yang bertugas sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten SBB itu diduga cemburu karena dua Wanita malam langganannya itu dibooking oleh pria lain. Kedua Wanita malam tersebut berinisial A (20) dan P (19).

Penganiayaan iyang dilakukan oknum pejabat ini terjadi sebuah lokalisasi di Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Minggu (16/1/2022) pukul 04.00 WIT dini hari.  Akibat dianiaya IS, A dan P mengalami luka memar di wajah dan tubuhnya.

Peristiwa itu diawali ketika IS mendatangi lokalisasi tersebut sejak malam. Namun, saat itu oknum pejabat itu melihat kedua Wanita malam langganannya, yakni A dan P telah bersama orang lain.

IS yang kecewa berat langsung memesan sejumlah botol bir dan meminumnya hingga mabuk. Setelah itu, ia langsung pergi keluar dari lokalisasi tersebut. Namun, beberapa saat setelah itu, ia kembali lagi ke lokalisasi dan langsung mengamuk, serta mencari kedua korban.

Setelah menemui kedua korban, pelaku langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Untung saja, aparat Polsek setempat segera menangkap pelaku di lokasi kejadian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Seram Bagian Barat Iptu Irwan membenarkan informasi tersebut.

“Benar ada kejadian itu, dan sementara ini sedang didalami,” ujar Irwan.

Irwan mengakui bahwa saat insiden penganiayaan itu terjadi, IS sedang dalam kondisi mabuk. “Ia (mabuk), lalu Polsek datang dan koordinasi dengan Polres, lalu kita amankan,” kata Irwan.

Saat ini, IS masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polres SBB.

Ketika disinggung soal pelaku yang sempat dikeroyok sejumlah petugas keamanan di lokalisasi, Irwan mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.

“Nanti kita lihat semuanya dulu, baru nanti kita sampaikan lagi. Soal itu kita belum bisa sampaikan banyak, karena kita masih pendalaman dulu,” pungkas Irwan.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA