Kota Padang kembali mencatat prestasi gemilang di kancah internasional. Proyek revitalisasi “Padang Old City: A Cultural Bridge to The World” berhasil membawa Kota Padang masuk dalam nominasi 88 kota terpilih untuk Penghargaan United Cities and Local Governments (UCLG) – Mexico City – Culture 21. Penghargaan ini merupakan salah satu yang paling bergengsi di dunia, mengakui kota-kota dan individu yang berkomitmen mempromosikan hak-hak budaya untuk pembangunan berkelanjutan lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyampaikan bahwa proyek ini dirancang untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Tua Padang sebagai pusat budaya dan ekonomi kreatif. “Kota Tua Padang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Melalui proyek ini, kami berupaya melestarikan warisan budaya, meningkatkan ekonomi kreatif, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan,” ujar Yudi pada Rabu (3/7/2024).
Proyek Padang Old City bukan hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal dan menerapkan praktik wisata berkelanjutan. Yudi menegaskan bahwa tujuan utama dari proyek ini adalah memastikan kawasan Kota Tua tidak hanya menguntungkan wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi warga setempat.
Keberhasilan Kota Padang masuk dalam nominasi Penghargaan UCLG – Mexico City – Culture 21 menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama masyarakatnya dalam melestarikan budaya dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Yudi berharap, nominasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia untuk terus berinovasi dalam pelestarian budaya.
“Pengakuan ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia, terutama Kota Padang, memiliki potensi luar biasa untuk mendorong perubahan positif,” pungkas Yudi.