spot_img
spot_img

Presiden Prabowo Perintahkan Pembenahan Menyeluruh Dapur Program Makan Bergizi Gratis: “Satu Minggu Harus Siap!”

JAKARTA, Indeks News — Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas setelah munculnya kasus keracunan massal pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Dalam rapat terbatas di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam (5/10/2025), Prabowo memerintahkan pembenahan total seluruh dapur MBG di Indonesia dalam waktu maksimal satu minggu.

Perintah itu disampaikan langsung kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, agar seluruh dapur MBG dilengkapi peralatan pengujian dan sterilisasi standar nasional.

“Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, semua dapur harus sudah dilengkapi alat tes kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, serta alat pencegah bakteri dan filter air bersih,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dikutip dari Antara.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo memerintahkan pemasangan tiga peralatan utama wajib, yaitu: Tes kit pengujian kebersihan makanan, Peralatan pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, Alat khusus pencegah bakteri, serta penyediaan filter air bersih di setiap dapur MBG.

Langkah cepat ini diambil menyusul temuan kasus keracunan massal yang menimpa 1.315 siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang diduga berasal dari konsumsi makanan program MBG.

Tim Investigasi Independen BGN menemukan adanya kandungan nitrit dalam sampel makanan yang menjadi pemicu utama keracunan tersebut.

Rapat di Kertanegara turut dihadiri puluhan menteri dan pejabat strategis Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko PMK Muhaimin Iskandar, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Hadir pula jajaran Panglima TNI, Kapolri, serta perwakilan CEO dan COO Danantara yang berperan dalam logistik dan distribusi MBG.

Instruksi Presiden ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan menoleransi kelalaian dalam program pangan nasional, apalagi yang menyangkut keselamatan anak-anak sekolah dan masyarakat penerima manfaat.

“Presiden ingin program Makan Bergizi Gratis menjadi kebijakan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga aman, higienis, dan berkualitas,” tambah Teddy.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses