Remaja Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Remaja Perempuan
Ilustrasi
Seorang remaja perempuan ditemukan warga dalam kondisi tewas di kebun tebu Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Remaja yang diperkirakan berusia 15 tahun ini tewas dalam keadaan tanpa busana alias telanjang.

Mayat remaja putri ini pertama kali ditemukan Kadir (60) tahun, warga Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (27/8) Saat itu, Kadir sedang mencari rumput di sawah Dusun Kedungasem untuk pakan ternaknya.

“Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup, kakinya agak sedikit tertekuk. Posisinya telanjang,” terang Kepala Desa Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin, Minggu (28/8).

Mayat gadis belia ini ditemukan di kebun tebu yang jaraknya sekitar 500 meter dari permukiman penduduk. Tanaman tebu di sekitarnya tampak belum terlalu tinggi. Menurut Zainal, warga sekitar tidak ada yang mengenali korban.”Identitasnya belum ditemukan sampai sekarang. Ciri-ciri korban rambutnya pendek sebahu,” jelasnya.

Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto menjelaskan, pihaknya belum menemukan identitas korban di lokasi penemuan mayat. Namun, pakaian dan sepatu yang diduga milik korban ditemukan sekitar 100 meter dari TKP penemuan jasad.

Terdiri dari sepasang sepatu warna merah muda merek Wakai, kemeja putih yang bagian depannya terdapat motif kotak-kotak dan aneka warna, celana training biru dengan garis putih, celana pendek biru, jaket hitam motif bunga, serta kerudung dan masker hitam.

“Usia korban kami perkirakan 15 tahun, identitasnya belum diketahui. INAFIS belum bisa mendeteksi identitas korban karena kami perkirakan korban belum mempunyai E KTP,” tuturnya.

Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi mayat remaja putri itu ke RSUD Jombang untuk divisum dan diidentifikasi.

“Belum ditemukan tanda kekerasan seperti luka cakaran, cekikan, dan sebagainya,” pungkas Sulianto. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments