Iklan
Iklan

Seorang ASN Tega Jual Anak Kandung di Bengkulu

- Advertisement -
Seorang ASN berinisial TI (42) tega menjual anak kandungnya sendiri dan menjadi tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Perempuan paruh baya yang tega menjual anak kandungnya tersebut berprofesi sebagai ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan. Dia telah menjual anak kandungnya kepada seorang pria.

TI sendiri masih tercatat sebagai ASN aktif yang berdinas di kantor lurah. Hal ini dibenarkan lurah yang menjadi atasan TI, Efmintarja, S.Sos.

“Iya benar. Dia memang ASN di kantor kami. Dia adalah staf kelurahan. Tentu kami sangat tidak menyangka dan terkejut atas diamankannya TI oleh pihak Polres,” ujar Lurah Efmintarja.

Lurah mengatakan, TI dalam keseharian dikenal aktif dalam menuntaskan pekerjaan yang menjadi suatu kewajibanya. Tetapi, TI (42) memang dalam satu minggu hanya 3 hari masuk kantor.

“Kalau tugas semua selesai, orangnya membaur. Tidak ada tugas atau kerja yang tidak selesai setiap diberikan. Tetapi, memang dia dalam satu pekan hanya masuk 3 kali,” ujar Efmintarja.

Selaku atasan, Efmintarja sudah kerap menegur TI yang jarang hadir penuh selama 1 minggu. Baik teguran lewat lisan maupun tertulis atas kinerja stafnya itu.

“Dia tidak mempedulikan absensi. Intinya dia setiap bulan menerima gaji pokok, walau tidak menerima tunjangan tidak apa-apa. Bahkan, sampai saya maupun sesama ASN di sini juga, selaku rekan kerja terus memberikan masukan yang baik terhadapnya,” ungkapnya.

Terkait kasus seorang ibu yang tega menjual anak kandungnya sendiri itu, Efmintarja menyerahkan penuh proses hukum TI kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Mengingat urusan yang sedang menimpa bawahannya adalah di luar dari jam kerja yang ada.

“Semua kami serahkan kepada APH. Karena, ini bukan lagi wewenang kita. Apalagi permasalahan ini di luar jam kerjanya sebagai ASN,” pungkasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA