Terjatuh dari Menara Masjid, Pria di Kediri Dilaporkan Tewas

Pemuda,Lampung Selatan,Bunuh Kakek
Ilustrasi
Djoko Sriono (38) tahun meninggal akibat terjatuh dari menara Masjid Al Awi menggemparkan warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pada Rabu (6/7).

Saat ditemukan, korban tergeletak di selokan bawah menara masjid. Kondisi korban juga sangat mengenaskan. Karena kepala korban pecah akibat jatuh dari menara masjid setinggi 15 meter.

Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi menerangkan, kejadian tersebut diketahui para jamaah yang selesai melaksanakan salat Subuh. Mereka curiga kok ada seseorang yang tergeletak di selokan bawah menara.

“Warga yang curiga kemudian mendekati korban dan setelah dilihat korban sudah meninggal dengan luka di bagian kepala. Saksi kemudian melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek Ngasem,” jelas Iptu Dian Purwandi.

Sebelum kejadian ada beberapa saksi yang melihat korban berada di sekitar halaman masjid.

“Sebelum meninggal dunia korban mondar-mandir di sekitaran masjid dan kemudian memanjat menara,” uajr Iptu Dian.

Tidak lama kemudian, lanjut Iptu Dian Purwandi, terdengar suara orang terjatuh. Saksi yang pada saat itu masih berada di sekitaran masjid langsung menghampiri menara.

“Korban ditemukan di dalam selokan dekat menara masjid dan diketahui sudah meninggal dunia,” ungkap Iptu Dian Purwandi.

Dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka akibat penganiayaan. Korban murni bunuh diri.

Sementara itu, korban mengalami gangguan jiwa sudah lama. Tak hanya itu dari keterangan saksi korban sudah empat kali naik ke menara masjid.

“Korban mengalami luka pada kepala bagian atas sebelah kiri sobek. Untuk keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah,” pungkasnya. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments