Aksi pencurian motor pasangan bernama Ridiyanto (36) dan Lailatul Selfiana (30), asal Surabaya di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, digagalkan.
Dalam aksinya, kedua pasangan itu menyasar motor milik jemaah yang tidak dikunci setir di musala desa itu. Selfiana bertugas sebagai eksekutor, sementara Rudiyanto mendorong motor yang hendak dicuri.
Namun aksi keduanya diketahui oleh anggota Polsek Manyar yang sedang melakukan patroli di kawasan tersebut. Karena curiga dengan gerak-gerik pelaku, anggota menanyakan STNK motor Honda Beat L 4029 WJ yang hendak dibawa kabur pelaku.
Pelaku yang tidak bisa menunjukkan STNK menjadi panik, hingga semakin menimbulkan kecurigaan anggota. Apalagi bau alkohol menyengat dari mulut pelaku, membuat anggota kian curiga.
“Kedua pelaku usai pesta miras. Anggota kami berhasil mengamankan kedua pelaku bersama dengan motor hasil curian,” ungkap Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno, dikutip dari kumparan Kamis (29/9/2022).
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa motor yang hendak dicuri itu milik Erwan, warga Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Korban saat itu sedang mengaji di musala.
“Motor hasil curian rencananya akan dibawa kabur ke Surabaya. Pelaku ini memang spesialis curanmor,” jelas Windu.
Menurut Windu, pasangan ini bukan suami istri dan hanya teman tapi mesra.
