Iklan
Iklan

Gol Indah Dimas Drajad Trending di Twitter

- Advertisement -
Nama Dimas Drajad langsung menjadi sorotan karena mampu menyelamatkan Indonesia dalam laga FIFA Matchday vs Curacao. Striker asal Gresik  itu sukses mencetak gol penentu kemenangan Indonesia dan berhasil comeback atas Curacao.

Posisi sebagai penyerang tengah,  Dimas Drajad sukses menciptakan satu gol dan assist dalam kemenangan 3-2  Timnas Indonesia. Assist Dimas tercipta untuk gol yang dicetak Marc Klok di menit 18′.

Sedangkan gol pemain berusia 25 tahun itu hadir di menit 56′ lewat backheels cantik yang mengecoh kiper Curacao.

Kontribusi mentereng  Dimas Drajad seakan memberi jawaban kepada  Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong tentang pencarian striker tajam.

Dimas Drajad adalah striker bertipikal target man, ia tak banyak menjemput bola ke tengah untuk membantu proses serangan tim yang ia bela.

Postur tubuhnya yang mencapai 178 cm dan badannya yang kekar, membantunya untuk berduel dengan striker-striker berposur tinggi besar.

Ia lebih banyak berada di kotak penalti, menunggu umpan dari lini kedua untuk melakukan finishing dengan sundulan kepala ataupun kedua kakinya.

Namun, ia bukanlah striker yang malas, bersama Persikabo, ia begitu sibuk melakukan pressing hingga setengah lapangan. Bahkan mampu menjadi pelayan bagi Ciro Alves di musim lalu untuk mengembangkan permainannya.

Dimas Drajad mampu menjadi tembok untuk memberi bola pantul kepada Ciro yang bergerak menusuk.

Terbukti, selain menciptakan 11 gol, torehan enam assist adalah angka yang mencolok untuk pemain yang bermain sebagai striker murni.

Di Persikabo, bahkan ia menggeser nama Hanis Saghara untuk lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Dimas Drajad menjadi pemain yang tampil mengkilap meski hanya bermain satu babak saat  Timnas Indonesia menghancurkan Nepal dengan skor tujuh gol tanpa balas.

Dimas menjadi sang pembuka skor lewat sundulan kepala-nya di menit ke-6′, gol sang striker memang seret di sisa waktu. Namun, perannya memberi ruang kepada lini kedua serta kepekaannya untuk menahan dan melepas bola di saat yang tepat menunjukkan bahwa ia adalah striker lengkap.

Pemain milik Persikabo itu memiliki peran penting untuk gol kedua Timnas Indonesia yang diciptakan Witan Sulaeman di menit ke-43′.

Dengan jeli, ia memilih untuk tak mengeksekusi umpan yang diberikan oleh Asnawi Mangkualam.

Sebelum menerima bola, ia melakukan scanning dan peka terhadap posisi Witan yang lebih menguntungkan jika mendappat umpan cut back dari Asnawi.

Dan benar saja, Dimas melakukan dummy untuk menipu lawan dan melayani Witan yang berada di posisi apik untuk mengeksekusi umpan.

Witan pun dengan mudah melakukan plesing dan merobek jala gawang Nepal untuk kedua kalinya bagi Timnas Indonesia.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA